Bahas perbankan, Jokowi audiensi dengan komisioner LPS
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo melakukan audiensi dengan komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Istana Merdeka. Ada sejumlah hal yang dibahas khususnya mengenai dunia perbankan.
"Tujuan kami adalah audiensi biasa. Tujuan kami adalah kami bisa bertemu dengan Bapak Presiden untuk mengupdate tentang lembaga penjamin simpanan," kata Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan, Heru Budiargo, di Istana, Jakarta, Kamis (23/7).
Heru menambahkan, LPS juga melaporkan perkembangan-perkembangan yang terjadi dan tantangan-tantangan yang ada ke depan mengenai ekonomi. Menurut dia, perekonomian Tanah Air sejauh ini keadaannya baik sekali.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Kapan PTSL digagas oleh Pak Jokowi? “Banyak orang di luar sana yang masih meragukan program PTSL ini. “ Padahal ujungnya, sertipikat itu mengungkit kenaikan ekonomi kita. Tercatat, nilai pertumbuhan ekonomi sejak PTSL digagas Pak Jokowi pada 2017 lebih kurang sebesar 5.574 triliun rupiah,“ ucapnya setelah menyerahkan sertipikat.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
"Kalau uang LPS yang dikumpulkan dari premi terakumulasi dalam 10 tahun terakhir Rp 50 triliun yang dipakai untuk menjaga stabilitas, membayar dana-dana nasabah yang ditutup, totalnya hanya Rp 4,5 triliun," jelas Heru.
"Jadi di situ perekonomian Indonesia baik, dalam 10 tahun terakhir daya tahan perbankan juga baik. Jadi yang ditutup juga bank-bank kecil sekelas BPR yang sifatnya morale hazard," tambahnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaAda beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak merinci program apa saja yang harus difokuskan. Dia hanya pesankan program kerja dari presiden terpilih 2024 yang harus diakomodir.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla (JK) mengaku berbicara lebih detail bersama bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan tantangan yang dihadapi ke depan tidaklah mudah salah satunya, ketidakpastiaan ekonomi global yang sulit diprediksi dan dikalkulasi.
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menghadiri kuliah umum digelar IPDN di Jatinangor, Kamis (11/7)
Baca SelengkapnyaAnies didampingi mantan Menteri ESDM sekaligus Juru Bicara Sudirman Said saat berkunjung ke kediaman Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyebutkan, bahwa seluruh menteri termasuk Prabowo Subianto akan hadir.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan ramainya kritik kepada Jokowi merupakan vitamin bagi demokrasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaAcara ini dihadiri oleh sejumlah pemimpin delegasi yang datang untuk membahas berbagai isu penting dan menjalin kemitraan strategis.
Baca SelengkapnyaJokowi memberi arahan depan jenderal TNI Polri saat Rapimnas.
Baca Selengkapnya