Bahas pilkada serentak, Jokowi rapat dengan KPU, Bawaslu dan DKPP
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo hari ini mengundang Ketua dan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istana. Selain itu, secara bersamaan Presiden juga menerima Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
"Persiapan Pilkada. Laporan perkembangan detail dari KPU dan Bawaslu, pertemuan ini permintaan KPU Bawaslu dan DKPP," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana, Jakarta, Selasa (3/11).
Menurut Pratikno, Presiden Jokowi ingin mengetahui laporan terbaru mengenai persiapan Pilkada serentak. Sebab dalam rapat terbatas kemarin, ada potensi daerah-daerah rawan terjadinya konflik.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Kenapa Jokowi minta Parmusi jaga kondusifitas Pemilu? 'Bapak presiden memberikan pesan agar supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman damai jujur adil tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang,'
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
"Presiden ingin tahu secara detil gimana persiapan Pilkada. Di rapat kabinet kemarin dibicarakan apa hal yang perlu diantisipasi, di daerah yang ada potensi ketegangan sosial harus diperhatikan secara serius," jelas Pratikno.
"Ada beberapa daerah yang calonnya diperdebatkan, dan daerah dengan calon tunggal. Hari ini semakin lengkap dengan apa yang akan disampaikan KPU Bawaslu DKPP," tandasnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi minta Badan Intelijen Negara dan Polri untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi wilayah-wilayah konflik jelang Pilkada serentak. Permintaan Jokowi ini disampaikan dalam rapat terbatas pada Senin (2/11) kemarin.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam arahannya, Jokowi meminta KPU pusat sampai daerah harus siap menjalankan pemilu yang jujur, adil dan dipercaya oleh rakyat
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pengarahan terkait urusan anggaran dan keamanan untuk Pilkada serentak di depan seluruh kepala daerah
Baca SelengkapnyaKetua Umum Projo Budi Arie, menilai, pertemuan tersebut untuk soliditas
Baca SelengkapnyaBudi Arie meminta masyarakat menunggu terkait wacana reshuffle tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri
Baca SelengkapnyaTerhitung mulai hari ini sudah tinggal 98 hari lagi menuju pelaksanaan pesta demokrasi.
Baca SelengkapnyaPDIP memberikan catatan terhadap proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPada saat seluruh Kepala Daerah yang dikumpulkan akan ada pembahasan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlasan Pilkada dimajukan agar tidak terjadi kekosongan jabatan pada 1 Januari 2025.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi hadir dalam rapat konsolidasi kesiapan Pilkada Serentak, Selasa, 20 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMasalah tersebut seperti data pemilih yang tidak akurat, distribusi logistik, hingga kerusakan alat dan surat suara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada 517 kepala daerah.
Baca Selengkapnya