Bahaya, 3 mortir aktif ditemukan di rute perjalanan Presiden Jokowi
Merdeka.com - Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Sumatera Utara diwarnai insiden penemuan mortir aktif. Peluru berdaya ledak tinggi itu ditemukan dalam karung goni.
Informasi dihimpun, karung goni berisi 3 mortir itu ditemukan sekitar 50 meter dari Rumah Makan Simpang Tiga, Jalan Lintas Medan-Tanjung Morawa. Rumah makan itu diinformasikan masuk dalam rencana Jokowi untuk makan siang.
Mortir aktif berisi mortir itu ditemukan tiga pemulung, yaitu Andi (25), Guntur (23) dan Sugeng (22). Ketiga warga Lubuk Pakam ini dikabarkan sedang mencari barang bekas. "Semula kami kira besi tua, rupanya bom," kata Andi.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Apa yang meledak di Gudang Amunisi Kodam? 'Yang namanya markas TNI yang namanya gudang munisi yang pasti dibangun jauh dari tahun tahun sebelumnya. kemudian seiring perkembangan zaman, kesini perkembangan perumahan sehingga merapat ke instalasi militer,' ujarnya.
-
Di mana gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
-
Dimana ledakan terjadi di Morowali? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12) dilaporkan telah menyebabkan 13 pekerja meninggal dan 39 pekerja terluka.
-
Kenapa gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
Ketiga pemulung ini kemudian menghubungi aparat keamanan. Personel Kodim 0204 Deli Serdang pun turun ke lokasi kejadian. Mereka membawa ketiga mortir itu ke Makodim 0204 Deli Serdang.
Komandan Kodim 0204 Deliserdang Letkol Arh Hanryan Indrawan saat dikonfirmasi wartawan menyatakan mortir itu masih aktif dan berdaya ledak tinggi. Lokasi penemuan itu juga sebelumnya sudah disterilisasi.
"Yang ditemukan bom aktif berjenis mortir meriam 76 mm dengan bobot 13 kilogram dan berdaya ledak tinggi. Ketiganya akan diserahkan ke bagian amunisi Gudmura Kodam I/BB untuk diledakkan," katanya.
Presiden Jokowi berkunjung ke Deli Serdang bersama Ibu Negara Iriana Jokowi, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila Moloek dan Menteri BUMN Rini Sumarno. Dia menyerahkan secara simbolis Kartu Indonesia Sehat kepada karyawan PTPN III di Sei Karang.
Kunjungan orang nomor satu di republik ini disambut antusias warga meskipun lokasi acara di bawah pepohonan rambung dijaga ketat aparat keamanan. Namun, undangan dan warga sempat kocar-kacir karena hujan deras mengguyur kawasan itu menjelang saat-saat kedatangan rombongan Presiden Jokowi. Menteri BUMN Rini Sumarno yang lebih dulu tiba pun terlihat dipayungi anak buahnya, sambil menunggu kedatangan Presiden.
Karena lokasi acara berada di bawah pepohonan karet, sebagian pejabat dan warga lari berlindung di gedung SD yang berada tak jauh dari lokasi. Sementara Presiden Jokowi tiba setelah hujan reda.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi menemukan tiga buah tabung tersebut saat melakukan aktifitasnya sebagai operator excavator yang bekerja di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran dan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menduga penyebab ledakan hingga kebakaran gudang amunisi milik Kodam Jaya karena gesekan amunisi kedaluwarsa yang hendak dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaMulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto agar segera menyelesaikan masalah tersebut.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI mengatakan, sifat serpihan proyektil dan selongsong amunisi yang tercecer sangat sensitif jika tidak ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaKapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti, mengatakan senjata tersebut ditemukan warga.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, proses disposal terbilang cukup panjang mulai dari pendataan hingga pelaporan.
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojek online (ojol) menemukan banyak paku diduga untuk ranjau bertebaran di Jalan Gatot Subroto
Baca SelengkapnyaPara korban langsung dievakuasi warga ke rumah sakit dan kini masih perawatan.
Baca Selengkapnya