Bahaya demam berdarah, pemukiman Kalidoni Palembang difogging
Merdeka.com - Nyamuk aedes agypti penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih mengkhawatirkan warga Palembang. Hal itu memacu Rescue Perindo Sumatera Selatan melakukan pengasapan atau fogging di rumah-rumah warga terutama pemukiman padat.
Setelah melakukan pengasapan di sejumlah kawasan, kini giliran pemukiman di Jalan PHDM II RT 04 Kelurahan Kalidoni Palembang juga menjadi sasaran fogging. Para personel Rescue Perindo juga menyasar sarang nyamuk seperti saluran drainase terbuka maupun yang tertutup.
Menurut ketua Litbang dan IT DPW Rescue Sumsel, Mada Taufik, pengasapan memang merupakan agenda rutin mereka setiap minggunya. Setidaknya dalam seminggu ada dua lokasi yang akan mereka fogging secara gratis.
-
Bagaimana mencegah gigitan nyamuk demam berdarah? Agar terhindar dari gigitan nyamuk, Leonard mengingatkan agar menguras tempat penampungan air, menutup wadah-wadah penampungan air, mengubur barang-barang bekas, menjaga kebersihan rumah. Serta yang terpenting adalah penggunaan losion atau obat nyamuk.
-
Kenapa demam berdarah jadi masalah di Indonesia? Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia.
-
Apa penyebab Demam Berdarah? Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
-
Bagaimana cara nyamuk DBD menularkan virus dengue? Kedua jenis nyamuk ini memiliki kemampuan yang sama untuk menularkan virus dengue kepada manusia melalui gigitan mereka.
-
Kenapa penting untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes? Praktisi kesehatan masyarakat dr. Octoviana Carolina M KM mengingatkan pentingnya mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, yang membawa perantara penularan penyakit DBD.
-
Mengapa demam berdarah berbahaya? 'Kalau darah merembes keluar, membuat darah jadi kental, sehingga kalau tak ditangani dengan baik itu bisa menimbulkan syok, di mana tekanan darahnya drop dan nadinya cepat, sehingga dianjurkan minum yang banyak itu supaya mengganti cairan yang keluar tersebut,' kata Leonard dilansir dari Antara.
"Tim all out hari ini sampai 200 rumah warga selesai di-fogging. Kali ini lokasinya memang terdapat banyak nyamuk, aliran air di got penduduk di sini memang banyak yang tersumbat atau tidak mengalir," kata Mada dalam siaran persnya, Jumat (15/9).
Warga Kalidoni sangat mengapresiasi aksi fogging ini karena membantu mengatasi ancaman penyakit DBD. Pengasapan kali ini juga atas permintaan warga melalui Ketua RT04, H Riady Effendy.
"Kami mendengar informasi Perindo bisa fogging gratis. Makanya kami ajukan permintaan. Rupanya langsung direspon," ujarnya. Pensiunan BUMN PT Pusri ini menjelaskan, fogging sangat membantu dan warga berterima kasih.
Menurutnya, nyamuk berkembang biak sangat mengganggu, berkembang biak cepat dan tersebar di rumah-rumah warga maupun di fasilitas umum bahkan di tempat ibadah. "Nyamuk sangat banyak, sampai di masjid sangat banyak nyamuk," katanya.
Mada Taufik menambahkan, Rescue Perindo meminta warga mewaspadai daerah resapan air yang banyak terdapat nyamuk. Selain itu, memantau aliran drainase seperti selokan dan saluran pembuangan air rumah tangga agar jangan sampai tersumbat sehingga menjadi sarang berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk.
"Karena tersumbat, nyamuk berkembang dengan sangat cepat. Saat kami fogging memang nyamuk-nyamuk banyak keluar dari aliran air itu," lanjut Mada. Selain fogging, organisasi sayap Partai Perindo ini juga melakukan sosialisasi dan edukasi pada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data Kemenkes per 14 April 2024 menunjukkan ada 62.001 pasien DBD dengan jumlah kematian 475 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaJumlah kasus DBD di Kota Reog ini diduga lebih banyak dari data resmi Dinkes
Baca SelengkapnyaBeberapa tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti di lingkungan rumah
Baca SelengkapnyaKegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.
Baca SelengkapnyaKasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPer 1 Maret 2024, tercatat kasus DBD mencapai 16.000 kasus
Baca SelengkapnyaBeberapa ciri nyamuk aedes aegypti yang menjadi penyebab dari penyakit DBD.
Baca SelengkapnyaMemahami perbedaan antara dua jenis nyamuk demam berdarah merupakan langkah penting dalam pencegahan.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaDBD dapat mengakibatkan gejala yang parah hingga mengancam nyawa, sehingga edukasinya penting dipahami.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Kota Jakarta Timur bakal memberikan sanksi denda bagi warga yang di dalam rumahnya ditemukan jentik nyamuk Aedes Aegypti.
Baca Selengkapnya