Bahaya Gunakan Ponsel saat Dicas
Merdeka.com - Menggunakan ponsel ketika sedang pengisian daya atau dicas mungkin sering dilakukan masyarakat. Akan tetapi, tindakan tersebut rupanya memiliki dampak bahaya yang patut diwaspadai.
Seperti kasus seorang anak usia 9 tahun di Ciamis, Jawa Barat, yang meninggal dunia diduga akibat ledakan ponsel. Berdasarkan keterangan orang tua korban, anak tersebut memainkan ponsel miliknya sambil diisi dayanya dengan posisi tiduran. Sang anak ditemukan meninggal dengan luka bakar di bagian dada.
Lantas, apakah benar menggunakan ponsel sambil dicas dapat menyebabkan ledakan?
-
Kenapa penggunaan gadget berlebihan bahaya? Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan ketegangan mata dan meningkatkan risiko miopi. Ketika anak terlalu lama menatap layar tanpa istirahat, otot-otot mata menjadi tegang dan dapat menyebabkan kelelahan visual.
-
Bagaimana cara charger hp bisa menyebabkan kebakaran? Meninggalkan charger dalam keadaan tercolok untuk waktu yang lama, terutama jika berada di area yang mudah terbakar, dapat meningkatkan risiko kebakaran.
-
Kapan penggunaan ponsel berisiko meningkatkan cedera? Risiko tersandung atau jatuh saat menggunakan ponsel dapat terjadi pada semua kelompok usia, tetapi orang muda cenderung memiliki proporsi cedera yang lebih tinggi.
-
Kenapa baterai HP bisa meledak? Baterai yang sudah melembung menjadi salah satu tanda bahwa kondisi baterai tersebut sudah tidak baik. Dalam hal yang tidak parah, ketahanan baterai akan berkurang. Dalam kemungkinan terburuk, baterai tersebut bisa meledak.
-
Kenapa sering pakai ponsel bahaya buat otak? Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan ponsel yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker otak dan acoustic neuroma (sejenis tumor otak yang bisa menyebabkan tuli).
-
Apa efek cahaya ponsel pada kulit? Salah satu efek yang paling nyata dari penggunaan ponsel adalah penuaan dini pada kulit wajah. Paparan cahaya biru dari layar ponsel dapat merusak kolagen dan elastin, yang merupakan dua komponen penting untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Dengan kerusakan ini, kerutan dan garis halus dapat muncul lebih cepat, sehingga wajah terlihat lebih tua dibandingkan dengan usia sebenarnya.
Pengamat teknologi, Lucky Sebastian menjelaskan, adanya kemungkinan ponsel terbakar atau meledak ketika sedang diisi dayanya. Hal ini diakibatkan dari panas berlebih atau overheat yang dialami ponsel karena pemakaian yang tidak normal.
"Memang ponsel saat dicharge sudah panas, kemudian kalau digunakan (maka) dia akan bertambah panas lagi. Nah ini kadang-kadang berlebihan. Panas berlebihan itu musuh dari baterai lithium. Kalau baterai faulty, kemungkinan bisa terbakar,” jelasnya saat dihubungi merdeka.com, Jumat (5/8).
Namun, yang menjadi perhatian utama adalah pemilihan kabel dan kepala charger untuk pengisian daya. Apabila kabel dan kepala charger tidak orisinil, maka kemungkinan meledak semakin besar.
Dia mengungkapkan, tidak adanya fungsi keamanan yang mampu mencegah ponsel agar tidak mengalami panas berlebih menjadi salah satu penyebab ledakan.
"Biasa kalau charger enggak orisinil itu murah karena salah satunya menghilangkan fungsi pengamanan. Salah satunya mengatur arus supaya keluarnya pas dan antara charger dengan ponsel bisa saling komunikasi, menyesuaikan arus yang masuk. Kalau charger murah atau ga bagus tidak punya fungsi ini,” terang Lucky.
Pengamat teknologi dari situs Ponselmu.com, Herry SW menjelaskan, pentingnya memilih kabel dan kepala charger dengan kualitas baik.
"Normalnya kalau kondisi ponsel masih bagus baterainya, kemudian charger dan kabel yang dipakai juga yang kualitas bagus dan masih normal, maka ketika ponsel mengalami panas berlebih itu chargernya berhenti ngecharge jadi seolah antar mereka itu bercakap-cakap. Bahkan dalam kondisi tertentu bisa saja ponsel akan memadamkan diri secara otomatis,” jelasnya.
Sehingga resiko terbesar ponsel meledak saat diisi daya adalah ketika ponsel digunakan untuk aktivitas berat dalam jangka waktu yang lama, ditambah kabel dan kepala charger yang digunakan abal-abal.
Herry mengungkapkan, tidak perlu menggunakaan kabel dan kepala charger yang orisinil bawaan pabrik. Asalkan yang terpenting adalah kualitas jelas, kredibel, dan reputasi baik. Banyak merek alternatif yang bisa dipilih, dengan kisaran harga puluhan ribu hingga jutaan.
Reporter Magang: Michelle Kurniawan
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah boleh hp dicas sambil menelepon? Sebagian dari Anda mungkin sering melakukan hal ini, berikut penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaInsiden ini bisa menimbulkan kerugian material dan ancaman serius bagi keselamatan pengguna.
Baca SelengkapnyaMeski penyebabnya sepele, namun wanita ini mendapati kejadian apes ketika handphone-nya terbakar saat ditaruh di atas kulkas.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tanda-tanda bahaya baterai HP dan laptop bisa menimbulkan ledakan.
Baca SelengkapnyaDalam menyimpan smartphone atau ponsel, terdapat sejumlah tempat yang sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaLantas benarkah penggunaan fast charging malah berisiko baterai mobil listrik?
Baca SelengkapnyaSebuah iPhone 14 Pro Max mengalami ledakan saat diisi daya di dalam apartemen.
Baca SelengkapnyaTerkadang sebagian orang lupa dan membiarkan HP nya tetap dicas tidak melepasnya.
Baca SelengkapnyaBaterai smartphone yang cepat habis meskipun tidak digunakan dan mudah panas merupakan masalah yang sering dikeluhkan oleh pengguna.
Baca SelengkapnyaPonsel yang berdering di dalam mobil saat mengisi bahan bakar di SPBU dapat menjadi penyebab kebakaran
Baca Selengkapnya