Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bahaya Limbah Rokok Bagi Lingkungan

Bahaya Limbah Rokok Bagi Lingkungan Pabrik rokok di Malang. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Peraturan pengendalian tembakau di Indonesia dinilai masih sangat lemah. Data membuktikan, perokok di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.

Southeast Asia Tobacco Control Alliance (SEATCA) tahun 2019 menyebutkan, jumlah prevalensi perokok di Indonesia mencapai 65 juta orang. Terbanyak ke-3 di dunia. Angka tersebut seiring dengan peningkatan prevalensi perokok muda usia 10-18 tahun dari 7,2 persen menjadi 9,1 persen tahun 2019.

Sekretaris Jenderal Indonesian Youth Council for Tobacco Control (IYCTC) Rama Tantra mengatakan, anak muda tidak boleh berdiam diri melihat produk rokok yang dianggap normal di kalangan masyarakat. Dia pun merasa resah dengan iklan rokok yang beredar luas di masyarakat saat ini.

"Sudah sangat jelas, Industri rokok menargetkan anak muda melalui iklan promosi sponsor yang masif secara offline maupun online di internet agar kita tertarik (merokok). Selain itu sebenarnya, iklan promosi sponsorship adalah upaya manipulasi yang dilakukan industri rokok untuk menormalisasi produknya. Tidak bisa terus didiamkan," ucapnya dalam sebuah diskusi, Rabu (18/5).

Terbaru, industri rokok mulai memperkenalkan produk anyar yaitu rokok elektronik dengan dalih bebas asap dan sebagai produk baru yang dapat memberhentikan perokok konvensional. Namun, katanya, faktanya penelitian membuktikan bahwa kandungan bahan kimia dalam rokok elektrik berbahaya mengandung nikotin. Bahkan lebih berbahaya dibandingkan rokok konvensional.

"Kami di Ambon, resah juga melihat teman-teman kami yang merokok biasa dengan juga nge-vape. Mungkin juga karena mereka yang mau merokok itu mudah sekali beli rokok. Jadi akhirnya banyak yang merokok," ucapnya.

Limbah Rokok Berbahaya

Aktivis lingkungan River Warrior , Aeshnina Azzahra Aqilani, menilai, rokok berbahaya bagi lingkungan. Dia mengatakan, puntung rokok merupakan sampah residu (B3) yang mencemari udara dan merusak kualitas air.

"Hingga dapat membunuh makhluk hidup di dalamnya. Dan sampah ini (puntung rokok) sangat banyak di sekitar kita," jelas dia.

Aktivis lingkungan dan Staf Edukasi GIDKP Sarah Rauzana Putri, menambahkan, penting adanya komitmen pemerintah melalui kebijakan terkait sampah produk rokok yang ditimbulkan.

Terlebih, kata dia, rokok elektronik bukanlah solusi. Melainkan menambah masalah baru dari segi lingkungan. Sisa konsumsi atau sampah rokok elektronik, harus dikelola secara spesifik sebagai sampah elektronik.

"Industri rokok harus bertanggung jawab untuk mengelola sampah produk mereka (Extended Producer Responsibility). Tetapi sampai sekarang belum ada bentuk tanggung jawab yang konkret dari industri rokok," ucapnya.

Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia tahun 2022, IYCTC didukung oleh Lentera Anak dan Campaign Tobacco Free Kids akan menyelenggarakan kegiatan Indonesian Youth Summit on Tobacco Control dengan tema ‘Speaking Truth to Power’ sebagai wadah berkumpul dan partisipasi anak muda dari seluruh indonesia menyuarakan kebenaran terkait isu pengendalian tembakau.

"Industri rokok tidak peduli terhadap masalah kesehatan dan lingkungan yang mereka timbulkan. Pemerintah harus melindungi kami melalui peraturan (revisi PP 109) yang kuat," ucap Rama Tantra. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jumlah Perokok Aktif di Indonesia Capai 70 Juta Orang, Butuh Upaya dari Pemerintah untuk Mengurangi
Jumlah Perokok Aktif di Indonesia Capai 70 Juta Orang, Butuh Upaya dari Pemerintah untuk Mengurangi

Indonesia dapat mengurangi dampak negatif dari masalah merokok sambil tetap memberikan pilihan kepada perokok dewasa.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Masyarakat Indonesia Habiskan Rp64 Triliun untuk Beli Rokok dalam Setahun
Ternyata, Masyarakat Indonesia Habiskan Rp64 Triliun untuk Beli Rokok dalam Setahun

Rokok menjadi salah satu penyebab atau biang kerok kemiskinan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
BNN Jakarta: 63 Persen Laki-Laki Kalau Sudah Merokok, Lari ke Ganja
BNN Jakarta: 63 Persen Laki-Laki Kalau Sudah Merokok, Lari ke Ganja

BNN Jakarta menyebut sebanyak 63,1 persen perokok laki-laki berpotensi memakai narkoba jenis ganja.

Baca Selengkapnya
Kanker Paru-Paru Jadi Penyebab Kematian Terbanyak di Dunia, Apa Solusinya?
Kanker Paru-Paru Jadi Penyebab Kematian Terbanyak di Dunia, Apa Solusinya?

Di Indonesia kasus kanker paru-paru banyak ditemukan pada usia produktif sekitar 40 tahun.

Baca Selengkapnya
Kampanye Anti-Rokok dari Remaja Putri Bisa Jadi Cara Efektif Cegah Munculnya Remaja Perokok
Kampanye Anti-Rokok dari Remaja Putri Bisa Jadi Cara Efektif Cegah Munculnya Remaja Perokok

Upaya menekan kemunculan pelajar perokok bisa dilakukan dengan kampanye antirokok yang efektif.

Baca Selengkapnya
Data Kemenkes: Pengguna Rokok Elektrik Meningkat
Data Kemenkes: Pengguna Rokok Elektrik Meningkat

Ada kecenderungan anak-anak beralih dari rokok konvensional ke rokok elektronik.

Baca Selengkapnya
Rokok Ilegal Merajalela, ini Dampaknya Pemerintah Diminta Bertindak
Rokok Ilegal Merajalela, ini Dampaknya Pemerintah Diminta Bertindak

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indodata, peredaran rokok ilegal di Indonesia mencapai 46,95 persen pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Perubahan Iklim dan Peningkatan Sampah jadi Problem Besar Indonesia di Tahun 2023
Perubahan Iklim dan Peningkatan Sampah jadi Problem Besar Indonesia di Tahun 2023

Data dari Kementerian Kesehatan, sebanyak 6 persen populasi atau sekitar 18 juta orang per tahun di Indonesia terserang ISPA.

Baca Selengkapnya
Industri Tembakau Jadi Sumber Pekerjaan Jutaan Masyarakat, Libatkan Banyak Industri Turunan
Industri Tembakau Jadi Sumber Pekerjaan Jutaan Masyarakat, Libatkan Banyak Industri Turunan

Dalam penyesuaian ke depan, yang didasari oleh alasan kesehatan masyarakat, perlu dilakukan secara hati-hati dan kalkulatif untuk menciptakan keseimbangan.

Baca Selengkapnya
Menkes Pastikan Pemerintah Serius Tangani Polusi Udara
Menkes Pastikan Pemerintah Serius Tangani Polusi Udara

Polusi udara bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga tantangan bagi sektor kesehatan.

Baca Selengkapnya
"Cowok Kok Nggak Ngerokok?" Dampak Pandangan Toxic Masculinity Terhadap Terus Meningkatnya Jumlah Perokok Pria di Indonesia

Pandangan bagi pria yang tidak merokok di Indonesia menyebabkan semakin meningkatnya jumlah perokok.

Baca Selengkapnya
Usia Pasien Kanker Paru di Indonesia Lebih Muda 10 Tahun dari Negara Lain, 2 Faktor Ini Penyebabnya
Usia Pasien Kanker Paru di Indonesia Lebih Muda 10 Tahun dari Negara Lain, 2 Faktor Ini Penyebabnya

Bila di luar negeri rata-rata di usia 60-an terkena kanker paru, di Indonesia banyak pasien kanker tersebut terdiagnosis di 50-an tahun

Baca Selengkapnya