Bahaya virus MERS, KBRI di Arab Saudi bagikan masker ke WNI
Merdeka.com - Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Wardana mengatakan, tercatat hingga saat ini terdapat 1,1 juta warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Arab Saudi. Sebanyak 852 ribu di antaranya tinggal di Arab Saudi yang secara intensif diberikan pemahaman akan bahaya virus MERS-CoV.
"KBRI juga aktif lagi dengan sediakan masker-masker," kata Wardana di Gedung Kemenko Kesra, Jakarta, Senin (5/5).
Sementara itu, Kepala BNP2TKI Gatot Abdullah Mansyur mengatakan dengan adanya virus ini lembaganya semakin memperketat pengiriman TKI ke luar negeri dengan menyeleksinya terlebih dahulu di badan latihan kerja lembaganya.
-
Siapa saja yang berisiko tinggi terkena virus West Nile? Mereka yang berisiko tinggi tertular adalah pasien yang menderita penyakit kronis yang bisa menekan sistem kekebalan, pasien kanker dengan sistem imun yang lemah, bayi, dan lansia.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa itu virus West Nile? Virus yang bisa berefek mematikan, West Mile, menjangkiti 100 warga Israel. Delapan orang dirawat di ICU karena diserang virus ini dan saat ini dalam kondisi kritis.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Apa yang disampaikan Menaker kepada PMI di Arab Saudi? Menteri Ketengakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah kembali menemui Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sela-sela kunjungan kerjanya di Arab Saudi. Kompetensi itu menjadi salah satu ukuran agar tenaga kerja kita bisa diterima di luar negeri,“ ucap Menaker di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (25/8) malam.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
"Tentunya kita punya perlindungan agar virus ini tidak masuk Indonesia dengan melakukan pemeriksaan pasca TKI dari luar negeri," katanya.
Gatot menambahkan, kendati akan memperketat lembaganya tidak membatasi sepenuhnya TKI Indonesia untuk bekerja ke negara-negara Timur Tengah. "Kemampuan tetap kita buka. Kalau tidak punya skill kita stop," ujarnya
Pastikan keselamatan WNI di Arab Saudi
Saat ini pengiriman WNI ke daerah timur tengah seperti Arab Saudi dan negara-negara konflik seperti Kuwait, Jordania, Uni Emirat Arab (UEA), sejak 2011 belum diberlakukan lagi. Pemerintah memastikan WNI yang berada di luar negeri termasuk di Arab Saudi aman. Meski pemberitaan mengenai virus MERS-CoV di negeri Arab itu tengah ramai diperbincangkan.
Tidak hanya soal pengamanan terhadap WNI yang berada di Luar negeri. Pemerintah juga menyatakan sejak 2011 tidak sembarangan WNI yang dikirim ke luar negeri.
"Ada virus ini, kita perketat lagi. Ada badan latihan kerja," ujar Gatot.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon jemaah haji asal Jawa Timur dan Jawa Tengah wajib divaksin polio sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaSurat Edaran itu ditandatangani Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha pada 11 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mengungkapkan, vaksinasi meningitis merupakan hal yang wajib dilakukan calon jemaah haji sebelum beribadah di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaSyarat wajib vaksinasi meningitis mulai dilakukan ketat oleh otoritas penerbangan Kementerian Perhubungan Arab
Baca SelengkapnyaPada waktu-waktu tertentu suhu di Arab Saudi bisa mencapai 50 derajat celsius.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca Selengkapnya15 jemaah haji yang meninggal dunia sebelum pelaksanaan puncak haji
Baca Selengkapnya"Akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh dinas kesehatan setempat," kata Widi
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaVirus Nipah menyebabkan dua orang meninggal dunia di India.
Baca SelengkapnyaSetidaknya 550 orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan haji.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnya