Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bahrun Naim manfaatkan Facebook buat latih teroris Batam bikin bom

Bahrun Naim manfaatkan Facebook buat latih teroris Batam bikin bom Bahrun Naim. ©bahrunnaim.co.id

Merdeka.com - Aparat kepolisian memastikan Bahrun Naim merupakan otak dibalik kelompok Kitabah Gigih Rahmat (KGR) yang baru saja digerebek di Batam, Kepualauan Riau. Tak hanya itu, Bahrun juga rajin memberikan pelatihan pembuatan bom lewat dunia maya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengungkapkan, komunikasi tersebut dilakukan secara intensif dengan menggunakan jejaring sosial Facebook. Lewat itu pula, dia memberikan 'online training' kepada anggota kelompoknya di Batam.

"‎Kelompok Batam ini intens komunikasi melalui Facebook dengan Bahrun Naim. (Isi) Komunikasinya apa saja sedang ditelusuri oleh tim digital forensik," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/8).

Mantan Kapolda Banten ini menyebut komunikasi yang dilakukan Bahrun Naim terhadap para teroris cukup berhasil. Dengan menggunakan fitur chatting, Bahrun membagikan cara perakitan bom maupun menyebarkan propaganda. Bahkan, Bahrun dapat memerintahkan pengikutnya untuk mewujudkan keinginannya.

"Sejauh ini mereka pakai online training, jadi tidak perlu bertemu. Di sana diajarkan cara membuat bom, hingga cara amaliyah. Melalui chatting Facebook juga, Bahrun Naim bisa meminta sel teroris untuk melakukan apapun perintahnya," katanya.

Sebelumnya, polisi menangkap enam orang anggota kelompok teroris di Batam. Pentolan kelompok ini yakni Gigih Rahmat Dewa (GRD) ditangkap. Selain Gigi, terduga teroris yang berhasil diamankan lainnya adalah, Trio Syafrido (46), seorang pegawai Bank.

Dia ditangkap di Jl Tengku Umar, Nagoya sekitar pukul 07.25 WIB. Lalu Eka Saputra (33) seorang pegawai pabrik diamankan di Jl Keluar Perumahan Cluster Sakura, Batam Center sekitar pukul 06.45 WIB.

Kemudian, Tarmidzi (21) seorang pegawai pabrik yang ditangkap di depan pabrik Panasonic Jl Laksamana Bintan, Batam Center sekitar pukul 07.25 WIB. Sedangkan, Hadi Gusti Yanda (20) seorang pegawai pabrik dan Muhamad Tegar Sucianto seorang pegawai pabrik ditangkap secara bersamaan di Jl Brigjen Katamso, Batu Aji.

Mereka berencana meluncurkan roket dari Batam dengan tujuan Marina Bay Singapura. Marina Bay Sand adalah kawasan wisata 120 ribu meter persegi di Distrik Bayfront, Singapura. Kompleks ini mudah dikenali, karena terdapat hotel Marina Bay yang berbentuk tiga gedung menopang perahu raksasa. Kompleks ini memiliki pusat judi besar, serta dikunjungi setidaknya 15 juta orang dalam setahun.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Densus Tangkap Dua Terduga Teroris Jaringan JAD di Lombok
Densus Tangkap Dua Terduga Teroris Jaringan JAD di Lombok

Penangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.

Baca Selengkapnya
Motif Pelajar SMA Kirim Pesan Teror Bom ke Koja Trade Mall: Prank Teman yang Dianggap Cupu
Motif Pelajar SMA Kirim Pesan Teror Bom ke Koja Trade Mall: Prank Teman yang Dianggap Cupu

Pesan berisi teror bom bikin heboh Koja Trade Mall pada Kamis (2/11).

Baca Selengkapnya
Pelajar Terduga Teroris di Batu Terpapar Radikalisme di Medsos, Sudah Beli Bahan Peledak untuk Bom Bunuh Diri
Pelajar Terduga Teroris di Batu Terpapar Radikalisme di Medsos, Sudah Beli Bahan Peledak untuk Bom Bunuh Diri

Tim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ringkus Dua Terduga Teroris di Bima, Amankan Senapan Angin
Densus 88 Ringkus Dua Terduga Teroris di Bima, Amankan Senapan Angin

Penangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda

Baca Selengkapnya
Dua Teroris JAD jadi Guru di NTB, Densus 88 Ingatkan Orang Tua Hati-Hati Sekolahkan Anak
Dua Teroris JAD jadi Guru di NTB, Densus 88 Ingatkan Orang Tua Hati-Hati Sekolahkan Anak

Sebanyak dua teroris jaringan Anshor Daulah, LHM dan DW yang bekerja sebagai tenaga pendidik di Bima, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kronologi Remaja di Batu Terpapar Paham Radikal ISIS hingga jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri
Kronologi Remaja di Batu Terpapar Paham Radikal ISIS hingga jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri

Densus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri

Baca Selengkapnya
Peneror Bom Koja Trade Mall Terbongkar, Sosoknya Anak-Anak Muda sampai Bawa Nama Noordin M Top
Peneror Bom Koja Trade Mall Terbongkar, Sosoknya Anak-Anak Muda sampai Bawa Nama Noordin M Top

Polisi mengungkap sosok penyebar teror bom di Koja Trade Mall pada Kamis (2/11).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dibongkar Densus 88, Remaja 19 Tahun Siap Jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri di Batu Malang
VIDEO: Dibongkar Densus 88, Remaja 19 Tahun Siap Jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri di Batu Malang

Aswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial

Baca Selengkapnya
Pelajar di Batu Berbaiat kepada ISIS Lewat Online
Pelajar di Batu Berbaiat kepada ISIS Lewat Online

Pelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme

Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada

Baca Selengkapnya
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS

Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Remaja Tersangka Terorisme di Batu Malang Belajar Rakit Bom dari Internet
Densus 88 Ungkap Remaja Tersangka Terorisme di Batu Malang Belajar Rakit Bom dari Internet

Tersangka membeli bahan peledak menggunakan tabungan uang jajan yang didapat dari orang tuanya.

Baca Selengkapnya