Bak film laga, polisi ini bikin keok 7 bandit bersenjata tajam
Merdeka.com - Apa yang dilakukan Bharada Imam Hanafi patut diacungi jempol. Anggota Subden 4 A Garut ini berhasil melumpuhkan tiga penjahat jalanan yang hendak merampas sepeda motornya. Adapun empat lainnya kocar-kocir melihat ketangguhan Imam saat membela diri.
Ceritanya, Kamis (29/10), pukul 22.05 WIB dia melintas di Jalan Merdeka, Kota Garut seorang diri. Namun beberapa raungan motor tiba-tiba menghampiri dirinya. Imam yang sudah tidak berpakaian dinas tiba-tiba diteriaki para penjahat jalanan tersebut untuk menghentikan laju kendaraan dengan mengacungkan samurai.
Nyali Imam tak seciut yang dibayangkan ternyata, meski dengan tangan kosong dia membabat habis penjahat yang bawa samurai dan senjata tajam lain. Bak film laga, dia justru menantang penjahat berkelahi.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Apa yang dilakukan 4 Bintara? Empat Bintara muda itu baru saja dilantik menjadi polisi kendati tak disaksikan kedua orangtua.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
"Bharada Imam langsung menghentikan sepeda motornya dan melakukan perlawanan dengan memukul tersangka yang memegang samurai," tutur Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, Jumat (30/10).
Imam yang mulai panas kemudian berhasil merebut pisau lipat dari salah satu tersangka. Pertarungan sengit sempat terjadi. Tapi ternyata penjahat itu mulai gemetaran ketika tiga bandit berhasil dilumpuhkan.
"Tidak berapa lama berkelahi, 3 orang tersangka kabur ke arah gang dan 1 orang melarikan diri menggunakan motor," jelasnya.
Mereka yang takluk ditangan Imam adalah HA, FB dan PI. Berikut juga diamankan barang bukti berupa tiga sepeda motor pelaku.
Imam Hanafi yang mengalami luka memar di wajah langsung menghubungi piket penjagaan Subden 4/A. "Selanjutnya pelaku dan barang bukti berhasil diamankan," tuturnya.
Kesatuannya kemudian berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Garut untuk menyerahkan tersangka dan barang bukti. Kasus tersebut saat ini ditangani Satreskrim Polres Garut. Imam sudah dimintai keterangan sebagai saksi. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaPara relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil visum tim dokter, korban tidak ada yang mengalami luka dalam atau patah tulang.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaVideo aksi anarkis sekelompok pemotor yang menyerang sejumlah pemuda kampung Bahari viral.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca Selengkapnya