Bak Robin Hood, sopir embat Rp 1,4 M sumbang Rp 30 juta buat Musala

Merdeka.com - Anda tentu masih ingat dengan legenda Robin Hood? Yah, Robin Hood merupakan pahlawan rakyat Inggris yang berasal dari Abad Pertengahan.

Dia adalah seorang bangsawan yang menjadi musuh Sheriff of Nottingham atau Prince John, melawan pejabat yang korupsi untuk kepentingan rakyat. Ia memimpin 140 orang yang disebut 'Merry Men'. Dengan keahliannya menggunakan panahnya, Robin merampok saudagar kaya dan memberikan uangnya ke rakyat miskin.

Kisah satu perampok bank bernama Erik ini mengingatkan kita pada sosok Robin Hood tersebut. Erik (32) merupakan pekerja dari PT Armorindo yang bekerja sebagai supir pegawai Bank BCA. Erik membawa uang pengisi ATM senilai Rp 1,4 milliar. Dari hasil curiannya tersebut, Erik menyumbang ke tempat ibadah di Indramayu.

"Sebesar Rp 30 juta Erik nyumbang ke Musala, katanya," ujar Kepala Unit II Resmob Kompol Arsa, di Polda Metro Jaya, Jumat (10/7).

Arsa mengatakan, kalau Erik telah menyumbang ke berbagai tempat ibadah di wilayah Indramayu. "Jangan bilang-bilang mas, takut pahala saya hilang," ujar Arsa mengikuti kata pelaku, Erik.

Dalam melakukan tindakan penggelapan uang. Erik tidak melakukan sendiri. Erik dibantu tiga teman lainnya, yakni Toyo (25) dan Udin (21).

"Otaknya adalah Erik. Mereka merencakan membawa lari (hasil penggelapan). Tugas Toyo dan Udin adalah menyewa kendaraan dan mengamankan (hasil uang gelapan)," ujarnya.

Ketiga pelaku berhasil membawa uang senilai Rp 1.4 milliar dan para pelaku ditangkap ditempat yang berbeda.

"Erik dan Toyo ditangkap di wilayah Cilegon, Udin di tangkap di Duren Sawit. Tapi kepolisian hanya mengamankan uang sebesar Rp 1 milliar saja," katanya.

Barang bukti yang diamankan kepolisian saat ini uang sejumlah Rp 1 milliar, satu unit mobil avanza, satu mobil Daihatsu Xenia dan kampak untuk membuka box uang.

Atas perbuatanya, pelaku kini mendekam ditirai besi dan dikenakan pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.