Bakal dibuatkan aplikasi, ojek pangkalan tak punya modal beli ponsel
Merdeka.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, pernah menyampaikan solusi bagi ojek pangkalan yang mulai tergerus oleh keberadaan ojek online. Dia menyatakan, idenya adalah membikin aplikasi khusus bagi tukang ojek pangkalan, layaknya ojek online.
Bila hal itu terjadi, tidak ada bedanya ojek pangkalan dengan ojek online. Para pengendara ojek pangkalan mengaku setuju dengan ide itu, tetapi terkendala satu masalah.
"Kami setuju saja sebenarnya, tapi kan kami ini enggak punya modal untuk beli handphonenya. Ya minimal difasilitasi," kata Ketua Paguyuban Angkutan Roda Dua Bandung (PAB), Kukuh Rianto, usai audiensi di Mapolrestabes Bandung, Senin (26/10).
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Kenapa ojek muncul? Ide ini muncul dari kondisi jalan desa yang rusak serta tak bisa dilalui oleh mobil sehingga, ditawarkan jasa transportasi lain berupa ojek sepeda.
-
Kapan ojek pertama kali muncul? Ojek sendiri pada mulanya berkembang di pedesaan Jawa Tengah pada tahun 1969.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Bagaimana ojek berkembang? Awal mula alat mengojek memang berupa sepeda. Dikutip dari tulisan W.J.S. Poerwadarminta di Kompas, 22 September 1979, ‘Ojek adalah sepeda yang ditaksikan’.
-
Bagaimana driver ojol membantu? Kemudian, seorang driver ojol datang dari arah belakang dan langsung memberikan helm pribadinya. Hal tersebut juga disadari oleh petugas Dishub yang memantau.'Terima kasih kepada bapak ojol yang sudah memberikan helm kepada mbaknya.
Selama ini pengojek konvensional di Bandung mencapai 6.882 orang, tersebar dalam 54 pangkalan. Menurut Kukuh, sejak GO-JEK beroperasi, dia dan kawan-kawannya semakin tergerus.
Kukuh mengaku pelanggan mereka berkurang, berimbas kepada menurunnya pendapatan. Jika dulu pendapatan mereka bisa di atas Rp 50 ribu, tetapi kini sangat anjlok.
"Pendapatan mereka enggak lebih dari Rp 50 ribu lho sehari. Sekarang menyusut paling Rp 20 ribu-Rp 30 ribu sehari. Uang segitu dapat apa zaman sekarang," ujar Kukuh.
Ojek pangkalan berharap Pemkot Bandung bisa segera membuat aturan agar dua moda transportasi itu bisa bersinergi. Dia mengaku, ojek pangkalan tak masalah jika harus saling melengkapi.
"Kalau opang (ojek pangkalan) dihilangkan, kasihan. Nanti justru menganggur. Maka itu, Pak wali kota (Ridwan Kamil) harus memberdayakan pangkalan ojek," ucap Kukuh. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna ojek online (ojol) untuk menghindari kawasan sekitar Medan Merdeka Jakarta Pusat terkait aksi ojol.
Baca SelengkapnyaDemo tersebut bakal dilaksanakan Istana Negara dan berapa kantor Ojol
Baca SelengkapnyaRibuan driver ojek online demo mendesak adanya aturan jelas mengenai tarif bagi pengguna jasa agar aplikator bertindak sewenang-wenang.
Baca SelengkapnyaAspirasi disampaikan saat demontrasi di Patung Kuda, Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Kamis (29/8).
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.
Baca SelengkapnyaOjek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo
Baca SelengkapnyaPihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaDemontrasi berpotensi menghambat pengguna layanan aplikasi karena pengemudi ojol menolak bekerja.
Baca SelengkapnyaSalah satunya terkait sistem skorsing atau suspend. Seperti yang diungkapkan Melva Maria (54) seorang perempuan pengemudi ojek online.
Baca SelengkapnyaDalam tuntutannya ojol meminta pihak pemerintah untuk membuat undang-undang perihal hubungan kerja antara pihak ojol dengan perusahaan aplikasi.
Baca SelengkapnyaRibuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.
Baca SelengkapnyaRibuan driver ojek online di Kota Batam melakukan aksi mogok dan menggeruduk kantor perwakilan aplikator, Maxim, Grab, dan Gojek.
Baca Selengkapnya