Bakal Jadi Ibu Kota, Warga Sepaku Penajam Menanti Perbaikan Infrastruktur
Merdeka.com - Pemerintah memutuskan sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, akan menjadi wilayah ibu kota negara gantikan Jakarta. Kabar itu ramai diperbincangkan. Warga di Sepaku misalnya, berharap wilayah tinggal mereka jadi semakin maju.
Infrastruktur jalan, bakal jadi pekerjaan rumah yang sangat penting bagi pemerintah, di sela rencana untuk membangun ibu kota negara di Sepaku, di tahun 2020 mendatang. Secara umum, kondisi jalan di Sepaku masih rusak parah.
Dalam catatan perjalanan merdeka.com, kondisi jalan di Semoi, Sepaku I, II dan III, sebagian beraspal, sebagian cor beton, dan sebagian lagi berupa tanah yang di atasnya dihampar pasir batu koral. Sekitarannya, selain rumah warga, juga berupa hutan, kebun sawit dan kebun kelapa hingga palawija.
-
Bagaimana Palangka Raya dipersiapkan jadi ibu kota? Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka. Beberapa bangunan yang didirikan di antaranya pusat kota seluas 10 x 10 kilometer persegi, gedung perkantoran, perumahan pegawai, sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, hotel, dan pembangkit listrik.
-
Kenapa Banten Girang diduga sebagai ibu kota? Dilansir dari Indonesia.go.id, dari temuan sumber-sumber Portugis, Banten Girang sebenarnya merupakan ibu kota kerajaan tua.
-
Dimana ibu kota Provinsi Jawa Timur sekarang? Pada 12 Oktober 1945 R.M.T Soerjo pindah ke Surabaya, Ibu kota Provinsi Jawa Timur.
-
Ibu kota negara mana yang mirip dengan Jakarta? Ibu kota negaranya mirip banget dengan Jakarta, ketiga, transportasi umumnya juga mirip banget seperti Trans Jakarta. Nama ibu kota tersebut sama dengan nama negaranya, hanya ditambahkan kata 'city' di belakangnya.
-
Apa saja daerah yang pernah jadi ibu kota Jawa Timur? Ibu Kota Jawa Timur Selain Bojonegoro, daerah lain yang pernah menjadi ibu kota Jawa Timur yakni Sepanjang (Sidoaro), Mojokerto, Kediri, Malang, Blitar, Jombang, Madiun, dan Nganjuk.
-
Kenapa Pemprov Kaltim mendorong PPU jadi tuan rumah kegiatan daerah? 'Kami sangat berterima kasih atas partisipasi dan kerja sama yang telah terjalin dalam rapat kerja bidang destinasi dan industri pariwisata ini,' ucap Makmur Marbun.
Warga merespons keputusan IKN, yang kabarnya dibangun Sepaku. Mereka berharap infrastruktur jalan di Sepaku menjadi lebih baik, dan Sepaku jadi lebih ramai.
"Supaya Sepaku semakin ramai, jalan jadi lebih bagus. Tahunya kabar itu dari televisi," kata warga Sepaku I, Humaidah (40), ditemui merdeka.com di sela perjalanan merdeka.com ke Sepaku, Rabu (28/8).
Sutikno (38), warga Desa Tengin Baru di Sepaku menilai, dengan dijadikannya IKN oleh pemerintah, kedepan menjadikan perekonomian di Sepaku, menjadi lebih maju. "Kalau lokasi persisnya, saya dengar di antara Sepaku dan Semoi," ujar Sutikno.
Warga Tengin Baru lainnya, Mahdio Utomo (64) juga mengatakan, kabar Sepaku jadi ibu kota RI, juga ramai diperbincangkan warga desa. Warga memberikan dukungannya. "Kemarin dapatkan info dari Pak Camat, pembangunan ibu kota negara tidak mengganggu warga," kata Mahdio.
Lantas, bagaimana jika pembangunan IKN sampai harus menggusur rumah warga ke depannya? "Saya rasa, untuk kebutuhan pemerintah, tidak masalah asalkan, dibangun untuk ibu kota. Dengan begitu, Sepaku jadi lebih ramai," terang Mahdio.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain warga Kalimantan, kawasan ini sudah menjadi ladang rezeki bagi perantauan, bahkan saat pembangunannya baru dimulai.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.
Baca SelengkapnyaKabupaten Paser juga menjadi bagian penting dari rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia ke Kalimantan Timur, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Selengkapnya“Banyak sekali elemen masyarakat yang ingin melihat di sini dan kami sangat terbuka. Tak ada yang ditutupi di sini,” ujar Bambang.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki dan Menko Perekonomian Airlangga mengaku siap menjadi Menteri pertama yang akan tinggal di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) bukanlah proyeknya.
Baca SelengkapnyaJika tak ada perubahan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Istana Negara, Sumbu Kebangsaan, IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembangunan IKN sekaligus pemindahan ibu kota bukan proyek yang diteken seorang presiden, melainkan sudah menjadi keputusan rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi Optimistis Bisa Berkantor di IKN Mulai Juli 2024: Masih Nunggu Air Baku
Baca SelengkapnyaMenurut catatan sejarah, keduanya memiliki pengaruh yang besar sebagai pelestari kebudayaan nenek moyang Kalimantan dengan angkatan militer laut yang kuat.
Baca SelengkapnyaKawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnya