Bakamla Sisir Pulau Lancang, Diduga Posisi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182
Merdeka.com - Badan Keamanan Laut (Bakamla) turut membantu proses pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu. Meski sudah larut malam, tim terus menyusuri lokasi diduga tempat jatuhnya pesawat.
Anggota Bakamla, Kolonel Deny Herman mengatakan, saat ini tim masih melakukan pencarian. Lokasi jatuhnya pesawat di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.
“Untuk awal kita bergerak di posisi yang ditentukan, di selatan Pulau Lancang. Jadi di sekitar radius Pulau Lancang menyisir,” jelas Deny saat diwawancarai Metro TV, dikutip merdeka.com, Sabtu (9/1).
-
Dimana angin kencang terjadi? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.
-
Bagaimana cara mencapai Pulau Menjangan Kecil? Pulau Menjangan Kecil dapat dicapai dengan menyebrang dari Pulau Jawa melalui Pelabuhan Jepara.
-
Dimana pulau ditemukan? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Di mana Pulau Sentinel Utara terletak? Terletak di Teluk Benggala, Pulau Sentinel Utara adalah rumah bagi kelompok masyarakat paling terisolasi di dunia.
-
Dimana lokasi Pulau Miang? Pulau Miang di Kecamatan sangkulirang merupakan daerah terpencil dan terisolir.
-
Bagaimana cara ke Pelabuhan Ratu? Menuju ke lokasi wisata juga sangat mudah. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Hingga Pukul 20.00 WIB, Bakamla belum menemukan serpihan pesawat. Pencarian terus dilakukan meskipun malam hari.
“Dengan kondisi ini kita tetap melaksanakan pencarian sampai ada titik terang atau tanda-tanda untuk memastikan posisi jatuhnya. Sesuai arahan pimpinan walau sudah malam ini. Kita masih nunggu arahan dari pusat, nanti bentuk tim, ini kami hanya tim awal untuk survei atau menyisir dari jatuhnya pesawat,” jelas dia.
Deny belum bisa memastikan dimana posisi jatuhnya pesawat. Namun untuk proses pencarian, tim Bakamla mencari di sekitar pulau Lancang.
Sementara itu, Deputi Operasi dan kesiapsiagaan Basarnas Mayjend Bambang Suryo aji menuturkan pihaknya telah melakukan peninjauan lokasi terakhir Pesawat Sriwijaya Air terakhir hilang kontak, Sabtu (9/1). Pesawat tersebut jatuh diduga sekitar Kepulauan Seribu yaitu antara Pulau Laki dan Pulang Lancang.
"Apabila malam ini kita menemukan titik koordinat jatuhnya pesawat, besok pagi akan bisa langsung melaksanakan pencarian secara maksimal," tegas Suryo saat konferensi pers, Sabtu (9/1).
Dia menuturkan, posisi pesawat setelah hilang kontak berada di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang. "Kurang lebih jaraknya sekitar 1,5-2 mil, kalau dari Tanjung Kait, sekitar kurang lebih 3 mil ya," katanya.
Suryo menjelaskan, ditemukan beberapa serpihan-serpihan yang mencurigakan. Walaupun demikian, pihaknya masih belum bisa memastikan benda-bendar tersebut milik pesawat Sriwijaya Air.
"Kita masih belum bisa memastikan itu adalah bagian dari pesawat Sriwijaya. Barang-barang tersebut sudah ada di kapal kita dan rencananya akan kita tarik," beber Suryo.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang laut sangat berbahaya bagi nelayan yang sedang melaut.
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaTerdapat 15 titik di Selat Sunda yang perlu diwaspadai terkait potensi munculnya gelombang tinggi.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca Selengkapnya