Bakamla Tangkap Kapal Asal Vietnam Curi Ikan di Perairan Natuna
Merdeka.com - Kepala Direktur Operasi Laut Bakamla, Laksma Suwito menyatakan, pihaknya menangkap kapal asing pencuri ikan asal Vietnam di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (12/12).
Suwito mengatakan, kapal asing tersebut mengelabui petugas dengan menggunakan bendera Indonesia dengan nama BT 95212 TS. Namun, saat didekati para anak buah kapal hingga nahkodanya merupakan warga Vietnam.
"Didapati 10 Anak Buah Kapal (ABK) warga negara Vietnam termasuk nakhoda. Ditemukan muatan dalam kapal berupa ikan campuran dengan berat ± 2 ton serta potongan ikan sirip hiu yang telah dikeringkan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/12).
-
Bagaimana cara menangkap ikan kakap? Cara penangkapan ikan kakap adalah dengan pancing, sodo, jaring insang, trawl.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Bagaimana Nelayan Bojonegara tau lokasi ikan? Selain kejernihan, suhu air juga penting. Air yang terasa panas atau sangat keruh biasanya berarti tidak ada ikan. Namun, air yang tidak terlalu bening dan tidak terlalu keruh dianggap ideal dan biasanya penuh ikan.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Siapa yang menemukan kapal tersebut? Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China.
-
Bagaimana nelayan menangkap Ikan Tuhuk? Biasanya, para nelayan menangkap dengan cara memancing, apabila menggunakan jaring justru meruskanya.
Dia menjelaskan, awalnya penangkapan dilakukan oleh prajurit Bakamla di KN Tanjung Datu 301 yang dikomandani Kolonel Arif Rahman. Saat melakukan patroli di perairan Laut Natuna Utara mendeteksi visual dan radar adanya kapal ikan melaksanakan aktivitas penangkapan ikan.
Suwito mengungkapkan, pihaknya juga sempat melakukan pengejaran pada kapal asing yang sempat menghindar kedatangan KN Tanjung Datu 301.
"Proses pengejaran pun dilakukan dengan jarak 1000 yard melakukan prayen penghentian kapal ikan. Namun tidak dihiraukan dan tetap melaksanakan manuver bergerak menjauh," terangnya.
Karena hal itu, lanjut dia, komandan patroli langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan tembakan peringatan kepada kapal asing itu.
"Komandan KN Tanjung Datu 301 memerintahkan anggotanya untuk melakukan tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali, sehingga kapal ikan tersebut berhenti," tutup Suwito.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaKapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).
Baca SelengkapnyaBakamla RI melakukan uji fungsi senjata SMASH 30 MM di Pulau Petong, Batam.
Baca SelengkapnyaKapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.
Baca SelengkapnyaBakamla berhasil mengamankan tiga kapal bermuatan Nikel Ore Ilegal
Baca SelengkapnyaUpaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca SelengkapnyaLaksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.
Baca Selengkapnya