Bakar hutan di Riau, pemilik alat berat dan 3 anak buah ditangkap
Merdeka.com - Polisi menangkap pemilik alat berat inisial BS, yang diduga memerintahkan tiga anak buahnya untuk merambah kawasan Hutan Produksi seluas 20 hektare di Desa Sei Gajah, Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir. BS ditangkap saat berada di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Riau.
"BS sudah kita tetapkan sebagai tersangka, kemudian kita jemput di Siak Hulu. Ini merupakan hasil pengembangan dari tiga tersangka yang tertangkap tangan sebelumnya saat menggarap lahan di hutan produksi dengan menggunakan alat berat," ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Subiantoro Sik kepada wartawan, Senin (14/3).
Dalam kasus ini, polisi menyita satu alat berat merek Hitachi di atas lahan terbakar seluas 20 hektare, yang digunakan tiga tersangka anak buah BS, untuk melakukan pengolahan lahan perkebunan di bekas lahan terbakar.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
"Lahan yang digarap itu merupakan gambut sedalam tiga meter," kata Subiantoro.
Tim yang terdiri dari kepolisian dan petugas Kementerian Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi dan Manggala Agni menemukan lahan terbakar seluas 20 hektare di area terbuka (open access), di Jalan Dam III, Desa Sungai Segajah, Kubu, Rokan Hilir, yang digarap anak buah BS atas suruhannya.
"Kejadian itu pada 7 Februari 2016 lalu," kata Subiantoro.
Di lokasi itulah, petugas menemukan tiga pekerja yakni Andi (16), Nurmansyah (16) keduanya kernet alat berat dan Alex Tampubolon (50) sebagai tukang masak. Ketiganya merupakan warga Rokan Hilir, dan diperiksa sebagai saksi.
"Setelah dilakukan penyisiran, petugas menemukan satu alat berat merek Hitachi sekira 1 km dari lahan terbakar, yang sengaja disembunyikan pelaku dalam semak belukar," jelasnya.
Setelah melakukan pengembangan, polisi berhasil meringkus tiga pelaku yakni Sarman (40) Sardi (35) keduanya operator alat berat, serta seorang mandor bernama Malika Sinaga (54).
"Setelah dilakukan interogasi, ketiganya ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan perusakan kawasan hutan," kata dia.
Ketiganya mengaku disuruh BS sang pemilik alat berat Hitachi untuk menggarap hutan produksi tersebut. Kemudian polisi memanggil BS dengan beberapa kali surat panggilan, namun tidak digubris. Polisi pun menetapkan BS sebagai tersangka, lalu mencari tahu keberadaannya.
"Belakangan diketahui, BS berada di sekitaran kecamatan Siak Hulu. Kemudian kita lakukan penangkapan. Selanjutnya dibawa ke Polres Rohil untuk penindakan hukum," pungkas Subiantoro. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaKayu diduga berasal dari kawasan hutan Desa Sungai Sarik disita.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaMayoritas kasus yang ditangani kapolisian yakni pengangkutan kayu secara ilegal.
Baca SelengkapnyaKeduanya membakar lahan kebun karet mereka yang sudah tidak produktif untuk ditanami kopi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaAlhasil mereka ditangkap di TKP dan tak bisa mengelak lagi saat dibawa ke Mapolsek Sungai Menang.
Baca SelengkapnyaMotifnya untuk membuka lahan atau untuk menanam bibit kelapa sawit seluas 3 hektare.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap operator alat berat bernama Hasidin (40), karena merambah hutan di Rokan Hilir (Rohil). Namun, pengusaha yang memerintahkannya masih bebas.
Baca SelengkapnyaPemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter
Baca SelengkapnyaCagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan di Kawasan Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis diduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca Selengkapnya