Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bakar hutan di Riau, pemilik alat berat dan 3 anak buah ditangkap

Bakar hutan di Riau, pemilik alat berat dan 3 anak buah ditangkap Ilustrasi Kebakaran Hutan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi menangkap pemilik alat berat inisial BS, yang diduga memerintahkan tiga anak buahnya untuk merambah kawasan Hutan Produksi seluas 20 hektare di Desa Sei Gajah, Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir. BS ditangkap saat berada di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Riau.

"BS sudah kita tetapkan sebagai tersangka, kemudian kita jemput di Siak Hulu. Ini merupakan hasil pengembangan dari tiga tersangka yang tertangkap tangan sebelumnya saat menggarap lahan di hutan produksi dengan menggunakan alat berat," ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Subiantoro Sik kepada wartawan, Senin (14/3).

Dalam kasus ini, polisi menyita satu alat berat merek Hitachi di atas lahan terbakar seluas 20 hektare, yang digunakan tiga tersangka anak buah BS, untuk melakukan pengolahan lahan perkebunan di bekas lahan terbakar.

"Lahan yang digarap itu merupakan gambut sedalam tiga meter," kata Subiantoro.

Tim yang terdiri dari kepolisian dan petugas Kementerian Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi dan Manggala Agni menemukan lahan terbakar seluas 20 hektare di area terbuka (open access), di Jalan Dam III, Desa Sungai Segajah, Kubu, Rokan Hilir, yang digarap anak buah BS atas suruhannya.

"Kejadian itu pada 7 Februari 2016 lalu," kata Subiantoro.

Di lokasi itulah, petugas menemukan tiga pekerja yakni Andi (16), Nurmansyah (16) keduanya kernet alat berat dan Alex Tampubolon (50) sebagai tukang masak. Ketiganya merupakan warga Rokan Hilir, dan diperiksa sebagai saksi.

"Setelah dilakukan penyisiran, petugas menemukan satu alat berat merek Hitachi sekira 1 km dari lahan terbakar, yang sengaja disembunyikan pelaku dalam semak belukar," jelasnya.

Setelah melakukan pengembangan, polisi berhasil meringkus tiga pelaku yakni Sarman (40) Sardi (35) keduanya operator alat berat, serta seorang mandor bernama Malika Sinaga (54).

"Setelah dilakukan interogasi, ketiganya ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan perusakan kawasan hutan," kata dia.

Ketiganya mengaku disuruh BS sang pemilik alat berat Hitachi untuk menggarap hutan produksi tersebut. Kemudian polisi memanggil BS dengan beberapa kali surat panggilan, namun tidak digubris. Polisi pun menetapkan BS sebagai tersangka, lalu mencari tahu keberadaannya.

"Belakangan diketahui, BS berada di sekitaran kecamatan Siak Hulu. Kemudian kita lakukan penangkapan. Selanjutnya dibawa ke Polres Rohil untuk penindakan hukum," pungkas Subiantoro. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepanjang 2024, 1.500 Ha Lahan di Riau Terbakar, 7 Orang jadi Tersangka
Sepanjang 2024, 1.500 Ha Lahan di Riau Terbakar, 7 Orang jadi Tersangka

Masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.

Baca Selengkapnya
Lokasi Pengolahan Kayu Hutan Besar di Kampar Terbongkar, 5 Orang Diringkus Polisi
Lokasi Pengolahan Kayu Hutan Besar di Kampar Terbongkar, 5 Orang Diringkus Polisi

Kayu diduga berasal dari kawasan hutan Desa Sungai Sarik disita.

Baca Selengkapnya
1 Hektare Lahan di Bengkalis Dibakar, Polisi Masih Buru Dalangnya
1 Hektare Lahan di Bengkalis Dibakar, Polisi Masih Buru Dalangnya

Diduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, 16 Orang Ditetapkan Tersangka Ilegal Loging Di Riau
Sepanjang 2023, 16 Orang Ditetapkan Tersangka Ilegal Loging Di Riau

Mayoritas kasus yang ditangani kapolisian yakni pengangkutan kayu secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi karena Bakar Lahan, Bapak dan Anak di Lubuklinggau Coba Gantung Diri
Ditangkap Polisi karena Bakar Lahan, Bapak dan Anak di Lubuklinggau Coba Gantung Diri

Keduanya membakar lahan kebun karet mereka yang sudah tidak produktif untuk ditanami kopi.

Baca Selengkapnya
Irjen Rachmad Wibowo Ungkap Alasan 26 Pelaku Bakar Hutan dan Lahan di Sumsel: Cara Berkebun Murah dan Cepat
Irjen Rachmad Wibowo Ungkap Alasan 26 Pelaku Bakar Hutan dan Lahan di Sumsel: Cara Berkebun Murah dan Cepat

Para pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Kakak Adik Kepergok Kompak Bakar Lahan pada Malam Hari
Kakak Adik Kepergok Kompak Bakar Lahan pada Malam Hari

Alhasil mereka ditangkap di TKP dan tak bisa mengelak lagi saat dibawa ke Mapolsek Sungai Menang.

Baca Selengkapnya
Demi Buka Kebun Sawit, Petani Bakar Hutan dan Lahan di Rokan Hilir
Demi Buka Kebun Sawit, Petani Bakar Hutan dan Lahan di Rokan Hilir

Motifnya untuk membuka lahan atau untuk menanam bibit kelapa sawit seluas 3 hektare.

Baca Selengkapnya
Rambah Hutan di Rohil, Operator Alat Berat Ditangkap sedangkan Pengusaha Masih Bebas
Rambah Hutan di Rohil, Operator Alat Berat Ditangkap sedangkan Pengusaha Masih Bebas

Polisi menangkap operator alat berat bernama Hasidin (40), karena merambah hutan di Rokan Hilir (Rohil). Namun, pengusaha yang memerintahkannya masih bebas.

Baca Selengkapnya
Polri Berjibaku Padamkan Karhutla: Pantang Pulang Sebelum Padam
Polri Berjibaku Padamkan Karhutla: Pantang Pulang Sebelum Padam

Pemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter

Baca Selengkapnya
Lahan Perbatasan Hutan Lindung di Riau Terbakar, 40 Personel Pemadam Dikerahkan
Lahan Perbatasan Hutan Lindung di Riau Terbakar, 40 Personel Pemadam Dikerahkan

Cagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.

Baca Selengkapnya
Diduga Buka Lahan Kebun, Ini Sederet Fakta Kebakaran Hutan di Kabupaten Bengkalis
Diduga Buka Lahan Kebun, Ini Sederet Fakta Kebakaran Hutan di Kabupaten Bengkalis

Kebakaran Hutan di Kawasan Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis diduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya