Bakar rumah hingga merambat ke tetangga, Rudi dikeroyok warga sampai kritis
Merdeka.com - Rudi (40), warga Jalan Pesut Gang 6 RT 16, Samarinda, Kalimantan Timur, diamuk warga korban kebakaran tak lain tetangganya sendiri. Gara-garanya, warga menduga kuat Rudi sebagai pembakar yang menyebabkan tujuh rumah tetangganya hangus.
Dugaan penyebab kebakaran, Minggu (9/9) kemarin sengaja dibakar Rudi mencuat pascakejadian. Apalagi, Rudi tidak terlihat saat peristiwa itu dan dicari-cari warga. Akhirnya, Rudi, sekira pukul 06.00 WITA tadi, datang seorang diri menemui warga korban kebakaran. Warga sempat heran, Rudi tiba-tiba datang.
"Dia (Rudi) datang meminta maaf. Saya sempat bersalaman. Saya heran, kenapa minta maaf? Berarti dugaan kita benar, dia pelakunya (membakar rumah sendiri) sampai rumah lain ikut terbakar," kata Ketua RT 16, Fadli, ditemui merdeka.com, Senin (10/9) siang.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Bagaimana pelaku membakar rumah wartawan? Selain itu, penyidik juga menemukan dua botol minuman kemasan tak jauh dari lokasi kebakaran.'30 meter dari lokasi kita temukan barang bukti di sekitar, 2 botol minuman kemasan yang ada sisanya,' ungkap Kapolda Sumut. Setelah diperiksa, ternyata sisa dari dalam botol tersebut adalah Bahan Bakar Minyak (BBM).'Jadi sudah kita periksa dan kita temukan sisa bahan bakar yang ada di botol adalah campuran solar dan pertalite,' ungkap Kapolda Sumut.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa yang membakar rumah wartawan itu? Polisi menangkap dua eksekutor kebakaran rumah Sempurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumut beberapa waktu lalu.Adalah dua pria inisial R dan G. '2 orang eksekutor R dan G ditetapkan tersangka,' kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi saat jumpa pers, Senin (8/7).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
Kadung kesal, warga pun menghajar Rudi hingga terkapar dan berdarah-darah. Polisi tidak lama datang dan bergegas membawa Rudi ke RS Dirgahayu untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Waktu kejadian kebakaran kebakaran kemarin juga, dia (Rudi) tidak terlihat. Jadi warga menduga kuat dia ini pelakunya. Meskipun dia minta maaf itu, tidak langsung bilang itu (pengakuan Rudi membakar rumah sendiri," ujar Fadli.
Warga punya cerita tentang perilaku keseharian Rudi sebagai juru parkir dan sering mabuk-mabukan. Dia sering terdengar bertengkar dengan istrinya, Mardiah. Bahkan, Rudi sempat melontarkan ancaman.
"Pernah mengancam mau bakar rumah. Saya lapor ke kelurahan, karena itu meresahkan warga saya," terang Fadli.
"Dia datang minta maaf. Tetapi kita bilang, maafmu itu bisa tidak menggantikan nyawa orang (tetangga) yang meninggal? Tidak ada suara lagi, warga langsung (mengamuk)," timpal warga lainnya.
Rudi dalam kondisi kritis akibat amukan warga itu dan dirawat di RS Dirgahayu. Sekira pukul 13.45 WITA tadi, dia dirujuk ke rumah sakit lain yang lebih representatif.
Peristiwa kebakaran itu mengakibatkan 8 rumah hangus. Sekitar 16 kepala keluarga, atau 49 jiwa kini mengungsi ke rumah keluarga masing-masing. Salah seorang warga setempat, Gatot Prakoso (53) meregang nyawa usai terkena serangan jantung.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca SelengkapnyaPolwan yang membakar suaminya kini ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi menjebol tembok ruko di sebelah lokasi kejadian, tetapi korban sudah dalam kondisi pingsan.
Baca SelengkapnyaSyahduddi menjelaskan, berdasarkan aturan yang tertuang dalam Hukum Acara Pidana (KUHAP), maka perkara ini pun resmi dihentikan.
Baca SelengkapnyaApi yang awalnya dinyalakan untuk membakar daun bambu kering, tiba-tiba menyebar dengan cepat dan melahap ranting-ranting di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaKorban masuk di UGD pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, kondisi luka bakarnya cukup berat.
Baca SelengkapnyaDia meninggal dunia setelah sebelumnya menderita luka bakar sebesar 96 persen dan sempat masuk ruang Instalasi Care Unit (ICU) rumah sakit.
Baca SelengkapnyaRS, seorang tersangka pelaku rudapaksa atau pemerkosaan mengamuk di Kepolisian Sektor Gantarang, Bulukumba. Dia membakar ruang tahanan.
Baca SelengkapnyaBeruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun korban mengalami luka bakar di hampir sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran Kabupaten OKU, Dio Suharyadi (35) gugur saat bertugas. Sementara rekannya, ER (25) masih dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan, saat ini korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Baca Selengkapnya