Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bakar Tumpukan Jerami, Pencari Madu Hanguskan 3 Hektar Lahan di Gunung Lawu

Bakar Tumpukan Jerami, Pencari Madu Hanguskan 3 Hektar Lahan di Gunung Lawu Ilustrasi Kebakaran Gunung. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - Sejumlah lahan di Gunung Lawu terbakar dari Jumat (13/9) hingga hari ini, Sabtu (14/9). Lahan yang terbakar itu tepatnya di sebelah timur atau Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

"Memang ada laporan kebakaran lahan di Gunung Lawu," kata Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Fery Yoga Saputra dikonfirmasi, Sabtu (14/9).

Dia mengatakan, awalnya warga di bawah lereng Gunung Lawu bagian timur melihat ada kepulan asap tebal. Warga mengira yang terbakar adalah puncak Gunung Lawu.

"Mereka takut jika ada kebakaran di Gunung Lawu. Akhirnya dilaporkan kepada kami (BPBD Magetan). Kemudian kami lanjutkan ke pihak perhutani," jelas Ferry.

Menurutnya, anggota BPBD Magetan bersama polisi hutan (polhut) mengecek kebenarannya. Dari cek lokasi, memang ada lahan yang terbakar. Namun bukan di puncak Gunung Lawu. Melainkan di lereng Gunung Lawu atau jalur pendakian.

"Kami assessment memang ada. Tetapi bukan di puncaknya. Di lerengnya saja," urainya saat ditemui di kantor BPBD Magetan.

Dari pengakuan warga setempat, kata dia, kebakaran disebabkan oleh tangan jahil. Pasalnya sebelum kejadian ada pencari madu tawon hutan yang naik ke lokasi. Kemungkinan membakar jerami di lokasi dan ditinggal begitu saja.

"Naik cari tawon. Bakar tumpukan jerami tetapi ditinggalkan begitu saja," jelasnya.

Dari situ, jelas dia, api merembet dan membakar lahan hutan pinus yang berada di lereng Gunung Lawu yang berada di sisi timur. "Ada sekitar 3 hektar lebih yang terbakar," tambahnya.

Dia mengatakan, upaya pemadaman sudah dilakukan oleh anggota BPBD Magetan, polhut perhutani dan warga sekitar secara manual. Mengingat lokasi kebakaran tidak bisa dijangkau dengan mobil kebakaran.

Dia mengimbau warga khususnya di Kabupaten Magetan agar tidak membuat perapian. Jika memang ingin membakar sampah atau jerami diperbolehkan asal diawasi dan tidak ditinggal.

"Ini kemarau, anginnya juga kencang. Nanti kalau hanya membakar saja terus menyambar yang lain. Saya harapkan kalau membakar ya ditungguin," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Terkini Kebakaran Hutan Lereng Gunung Lawu, Terjadi Tiga Kali dalam Sebulan
Kondisi Terkini Kebakaran Hutan Lereng Gunung Lawu, Terjadi Tiga Kali dalam Sebulan

Miris, hutan lindung di lereng Gunung Lawu sudah terbakar tiga kali dalam sebulan.

Baca Selengkapnya
Gunung Telomoyo Terbakar, Dipicu Warga Bakar Rumput
Gunung Telomoyo Terbakar, Dipicu Warga Bakar Rumput

Berdasarkan video yang diterima, api tampak memerah seperti lava pijar yang mengalir dari puncak Gunung Telomoyo.

Baca Selengkapnya
Gunung Lawu Kebakaran, Begini Kondisi Terkini Mbok Yem dan Warungnya
Gunung Lawu Kebakaran, Begini Kondisi Terkini Mbok Yem dan Warungnya

Menjadi pemilik warung tertinggi di Indonesia, begini kondisi Mbok Yem dan warungnya di Gunung Lawu.

Baca Selengkapnya
Sederet Kasus Kebakaran di Gunung Akibat Kelakuan Manusia
Sederet Kasus Kebakaran di Gunung Akibat Kelakuan Manusia

Selain karena faktor alam berupa gesekan ranting saat musim kemarau, juga kerap disebabkan aktifitas perburuan liar.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terbakarnya Pegunungan Ebeng-Ebeng di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Petugas Kesulitan Padamkan Api
Kronologi Terbakarnya Pegunungan Ebeng-Ebeng di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Petugas Kesulitan Padamkan Api

Warga diminta tetap waspada mengingat titik kebakaran hanya berjarak tiga kilometer dari pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Gunung Agung Meluas Capai 145 Hektar, BPBD Rancang Hujan Buatan
Kebakaran Gunung Agung Meluas Capai 145 Hektar, BPBD Rancang Hujan Buatan

Sebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Hutan Muncul di Lereng Gunung Semeru
Kebakaran Hutan Muncul di Lereng Gunung Semeru

Asap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.

Baca Selengkapnya
10 Hektare Lahan Perusahaan Sawit di Pelalawan Terbakar
10 Hektare Lahan Perusahaan Sawit di Pelalawan Terbakar

Dalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.

Baca Selengkapnya
300 Hektare Hutan Lindung di Danau Toba Terbakar, Ini Penyebabnya
300 Hektare Hutan Lindung di Danau Toba Terbakar, Ini Penyebabnya

Kepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Setelah Belasan Jam, Karhutla di Savana Bromo Tengger Semeru Padam
Setelah Belasan Jam, Karhutla di Savana Bromo Tengger Semeru Padam

Pada 2023 lalu, lokasi yang sama pernah terbakar akibat suar yang dinyalakan pengunjung saat foto prewedding.

Baca Selengkapnya
Area Terbakar Capai 100 Ha, Apa Kendala Pemadaman Kobaran Api di Lereng Gunung Agung
Area Terbakar Capai 100 Ha, Apa Kendala Pemadaman Kobaran Api di Lereng Gunung Agung

Titik api pertama kali terdeteksi di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2000 mdpl pada Minggu (13/10).

Baca Selengkapnya
Potret Kerja Keras Petugas Berjibaku Padamkan Kobaran Api di Gunung Papandayan
Potret Kerja Keras Petugas Berjibaku Padamkan Kobaran Api di Gunung Papandayan

Sekitar 152 personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan api.

Baca Selengkapnya