Bakti sosial veteran, Risma enggan diadu di depan umum dengan Lucy

Merdeka.com - Dua Calon Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Lucy Kurniasari, hari ini, Kamis (22/10), menghadiri acara bakti sosial bagi veteran, dalam acara Kampoeng Warisan Kasih. Namun, dua politikus perempuan itu tidak bertatap muka digelar di Gedung Juang 45 Surabaya.

Risma justru sempat sibuk menolong dua veteran yang pingsan. Sementara Lucy asyik berfoto bersama ibu-ibu Perkumpulan Perempuan Warisan Kasih.

Ceritanya, Lucy datang lebih dulu daripada Risma. Karena di lokasi acara sudah ada Lucy, Risma menolak masuk ke dalam ruang forum, berada di lantai dua. Risma memilih menunggu di lantai dasar, menyambut tamu dan melayani para veteran.

Meski panitia acara memerintahkan calon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini masuk, Risma tetap menolak. Bahkan, Risma sempat akan meninggalkan lokasi. Namun dilarang oleh Ketua Dewan Legiun Veteran Kota Surabaya, Hartoyik. Risma lantas memilih tetap berada di lokasi acara. Didampingi Hartoyik, Risma kemudian menyapa ratusan veteran di lantai dasar, yang saat itu tengah mengikuti pemeriksaan darah secara gratis.

Secara tak terduga, terjadi kepanikan di lokasi acara. Hal ini dipicu karena banyaknya orang mengantre. Setidaknya ada sekitar 600 veteran hadir. Mereka berjubel mencari tempat. Dua veteran lanjut usia pingsan.

Melihat itu, Risma mengaku kesal dengan panitia, yang dianggap kurang tanggap dengan acara digelar. Banyak veteran yang tidak kebagian tempat duduk, sehingga dia sibuk menyiapkan tempat duduk bagi para veteran yang baru datang.

‎"Tolong mereka dikasih tempat duduk, kasihan kalau berdiri terlalu lama," kata Risma dengan wajah kesal.

Tak hanya tempat duduk, konsumsi juga menjadi masalah. Lagi-lagi banyak veteran yang tidak kebagian makanan. Sebab sejak pagi, perut para lansia ini belum terisi makanan. Dua orang veteran pingsan. Risma kembali naik pitam.

Dibantu beberapa orang, Risma membopong dua orang tersebut ke mobil PMI. Satu orang dibawa ke rumah sakit terdekat, dan yang satu lagi dipulangkan, karena masih bisa dirawat tanpa pertolongan dokter.

"Mereka ini belum makan dari pagi. Mereka ini emosinya harus dijaga, tidak boleh kelelahan. Dipikirnya di sini ada makanan, tapi tidak ada. Terus ada banyak orang dan harus antre ambil makanan," ujar Risma.

Sementara di lantai dua, Lucy yang dipasangkan dengan Rasiyo oleh Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN), terlihat menikmati acara. Dia asyik berfoto dengan ibu-ibu anggota Perempuan Warisan Kasih.

"Saya diundang di acara ini. Ini menarik, harus diapresiasi. ‎Di sini juga diundang para veteran. Ini sangat luar biasa. Ke depan, kita bisa melindungi para veteran. Saya sampaikan tadi mengenai undang-undang yang bisa melindungi veteran. Nantinya, undang-undang ini bisa melindungi veteran di seluruh Indonesia," kata Lucy.

Lucy melanjutkan, "Saya sampaikan tadi undang-undang yang menaungi veteran. Kemudian kita usulkan ke pemerintah, mungkin dalam hal ini Pak SBY (Ketua DPP Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono), yang bisa mengusulkan."

Lucy sesumbar, undang-undang mengenai veteran idenya itu sangat banyak manfaatnya. ‎"Apa implementasi undang-undang veteran ini? Implementasinya sangat banyak," ucap Lucy.