Baku tembak bandar narkoba dengan polisi, ABG terserempet peluru
Merdeka.com - Tak hanya Kapolsek Penukal AKP Indrowono, baku tembak dalam penggerebekan rumah bandar narkoba, Anton, juga melukai anak gadis Anton, inisial AS (15). AS mengalami luka tembakan di bagian pinggang yang diduga akibat peluru nyasar.
Informasi yang dihimpun, saat kejadian siswi kelas I SMP itu sedang berada di dalam kamar. Tanpa diduga, peluru yang tidak diketahui dari mana berasal menyerempet pinggangnya. Beruntung, tembakan tersebut tidak membuat AS terluka parah. Dia hanya mengalami luka lecet.
Untuk kepentingan penyelidikan, rumah Anton dipasang garis polisi. Sedangkan Anton bersama enam pelaku lain diamankan petugas.
-
Siapa yang ditembak tapi tidak mempan? Namun beberapa kali terjadi keanehan. Ada sejumlah tokoh PKI ternyata tak mempan ditembak. Mereka punya ilmu kebal peluru.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Mengapa tokoh PKI tersebut tidak merasakan sakit saat ditembak? Namun beberapa kali ditembak, dia sama sekali tidak merasa kesakitan. Lurah tersebut ternyata memiliki jimat di celana
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
Diketahui, baku tembak terjadi di rumah terduga bandar narkoba, Anton, di Desa Babat, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, Rabu (13/4), sekitar pukul 23.00 WIB. Indrowono memimpin penggerebekan dilarikan ke Rumah Sakit Prabumulih, karena betis kanannya sobek akibat tertembus peluru.
Kapolres Muara Enim, AKBP Nuryanto mengatakan, awalnya Kapolsek Penukal mengepung rumah Anton dan memintanya menyerahkan diri. Namun, perintah itu dijawab dengan melepaskan tembakan ke luar rumah.
"Saat itulah terjadi baku tembak antara anggota kita dan para pelaku yang merupakan anggota bandar narkoba," kata Nuryanto, Kamis (14/4).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaPeristiwa terjadi saat polisi memburu pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaPelaku utama hanya satu inisial AS (22) dan saat ini sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaPolrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaAnggota itu sempat mengamankan satu orang berandalan bermotor yang saat ini telah diamankan di Polresta Jambi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca Selengkapnya