Baku Tembak dengan KKB di Sugapa Intan Jaya, TNI Temukan Sepucuk Senjata Api Rakitan
Merdeka.com - Anggota TNI terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di dekat Bandara Bilorai, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Senin (12/10) sekitar pukul 17.45 WIT. Baku tembak berlangsung sekitar satu jam.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III) Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, anggota TNI kontak tembak dengan KKB adalah personel dari Yonif 400 Raider yang sedang melaksanakan pengamanan di Bandara Bilorai.
"Satuan Yonif 400 Raider bertugas melaksanakan pengamanan bandara untuk menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan sipil dari ancaman KKB yang sering membuat kekacauan di wilayah Intan Jaya," kata Suriastawa dalam keterangannya, Senin (12/10).
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang terlibat dalam baku tembak tersebut? Anggota Brimob dan TNI yang dikerahkan untuk menjaga keamanan Papua dan menumpas KKB juga mengalami masalah yang cukup pelik. Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
-
Bagaimana kontak senjata terjadi? Saat itu, pesawat yang baru akan mendarat di Intan Jaya mengalami penembakan, hingga akhirnya mendapat bantuan dari Pos Perimeter TNI Yon 330/TD. 'Diduga tembakan berasal arah dari gereja Katolik Santo Misael, Bilogai,' kata Bayu.
Dia menjelaskan, dalam kontak senjata tersebut TNI mendapatkan satu pucuk senjata api laras panjang rakitan yang dilengkapi dengan teleskop, 19 butir munisi kaliber campuran (5,56 mm dan 7,62 mm) dan satu orang anggota KKB tertembak.
Namun, saat dilakukan pembersihan di lokasi, korban belum ditemukan. Diperkirakan, korban KKB yang mengalami luka tembak dibantu melarikan diri oleh kelompok KKB masuk ke dalam hutan.
"Hingga saat ini TNI terus melakukan pengejaran di daerah Sugapa untuk menangkap gerombolan KKB yang sering melakukan tindakan pengacau keamanan, khususnya di pos yang dijaga TNI,” tandasnya. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga senjata api hasil rampasan diamankan dari tangan kelimanya.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaBaku tembak yang terjadi antara personel TNI Polri dengan KKB berakhir dengan tewasnya satu separatis
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPemakaian RPG itu dilakukan dalam satu rangkaian baku tembak yang terjadi di Kali Braza.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil lumpuhkan 5 anggota KSTP hingga tewas. Sulitnya medan tempur di hutan dan pegunungan tak mempan bagi para anggota Satgas Yonif 7 Marinir.
Baca SelengkapnyaDalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, mereka menemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan canggih.
Baca Selengkapnya