Baku tembak dengan polisi, 1 begal sadis tewas & 3 kawannya dibekuk
Merdeka.com - Jajaran Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten menembak mati seorang gembong perampok di wilayah setempat, tiga lainnya terpaksa dilumpuhkan. Polisi sempat baku tembak dengan kelompok tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Bekasi, Kompol Wirdhanto Hadicaksono menyebutkan, empat pelaku antara lain, PE (35), AM (26), JO (30), dan KM (28). Adapun seorang pelaku yang sempat menembak petugas RB (25) berhasil melarikan diri.
"Mereka adalah pelaku begal sepeda motor, perampok uang setoran SPBU, perhiasan, perampok pabrik," kata Wirdhanto di Cikarang, Rabu (11/2).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Tersangka PE dan KM dibekuk terlebih dahulu di Karawang, Jawa Barat berdasarkan informasi dari masyarakat. Polisi lalu mengembangkan terhadap dua pelaku AM dan JO di Kabupaten Bekasi pada kemarin pagi.
Pada saat ingin menangkap pelaku lain, di daerah Cikodong, Cikarang Barat, polisi disambut tembakan dari pelaku RB yang mengendarai sepeda motor. Di saat bersamaan tersangka PE memanfaatkan situasi dan memberontak untuk melarikan diri.
"Tembakan peringatan tidak diindahkan, anggota lalu mengejar. Pelaku berhasil ditembak di Kawasan Industri MM 2100," katanya.
Tersangka PE pun tewas dalam perjalanan ke rumah sakit karena luka tembak di punggung dan kepala bagian belakang. Adapun tiga tersangka lainnya sudah dilumpuhkan terlebih dahulu.
Ia menambahkan, terakhir pelaku menggasak uang setoran SPBU sebesar Rp 110 juta pada akhir Desember 2014 lalu di daerah Cikarang Barat. Modusnya memepet korban, menodongkan senjata api, dan mengalungkan celurit, kemudian merampas uang.
Polisi menyita satu senjata api rakitan, satu gas gun, dua senjata tajam golok dan celurit, dua sepeda motor, sarung celurit, sepasang sandal jepit. Para tersangka dijerat pasal 365 KUHP ancaman 12 tahun penjara. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca Selengkapnya