Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Baku tembak dengan polisi, 2 begal sadis bersaudara di OKU tewas

Baku tembak dengan polisi, 2 begal sadis bersaudara di OKU tewas begal OKU tewas ditembak. ©2016 Merdeka.com/irwanto

Merdeka.com - Terlibat baku tembak dengan polisi, dua begal tewas. Para pelaku merupakan komplotan begal sadis yang kerap beraksi dan meresahkan warga wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Kedua pelaku masih berstatus saudara kandung, yakni Deni (25) dan Yadi (27), semuanya warga Desa Kertanegara, Kecamatan MDS II, OKU Timur, Sumatera Selatan. Informasi yang dihimpun, baku tembak terjadi pada Sabtu (10/9) sekitar pukul 17.30 WIB.

Petugas awalnya mengadang pelaku Deni saat melintas di kampungnya menggunakan sepeda motor jenis Kawasaki Ninja. Mengetahui diadang, pelaku menabrakkan sepeda motornya ke mobil anggota, sementara pelaku langsung lari ke kebun karet.

Terjadilah baku tembak antara polisi dan pelaku. Akhirnya, peluru anggota menyasar dada pelaku hingga tewas.

Tak lama, petugas menggeledah gudang beras yang berada di kampung itu untuk mencari pelaku Yadi yang merupakan kakak kandung Deni. Lagi-lagi, petugas terlibat baku tembak dengan pelaku. Alhasil, pelaku juga tewas terkena tembakan di bagian dada.

Kabag Ops Polres OKU Timur Kompol Nurhadiansyah mengungkapkan, kedua pelaku telah lama masuk dalam daftar pencarian orang karena terlibat aksi begal di OKU Timur. Bahkan, dari hasil koordinasi dengan Subdit III Polda Sumsel dan Polresta Palembang, keduanya merupakan kelompok begal yang juga beraksi di wilayah Palembang.

"Kedua pelaku masih saudara kandung, kerap membegal bahkan terbilang sadis karena menggunakan senjata api. Mereka tewas saat baku tembak dengan anggota kemarin sore," ungkap Nurhadiansyah kepada merdeka.com, Minggu (11/9).

Dalam penangkapan dan penggeledahan di rumah kedua tersangka, petugas menyita sejumlah barang bukti. Yakni satu unit mobil Toyota Avanza nomor polisi B 8569 YB, dua pucuk senpi rakitan jenis colt beserta lima butir peluru, sepucuk softgun jenis FN berikut dua butir peluru kaliber 9 mm, lima lembar STNK motor, lima lembar STNK mobil dua buah pirek, dan empat lembar plastik bekas sabu.

"Diduga, kedua pelaku juga mengonsumsi narkoba. Ini dari hasil penggeledahan di rumahnya," ujarnya.

Saat ini, kata dia, pihaknya bersama tim khusus Polda Sumsel masih memburu para pelaku lain, termasuk begal yang menewaskan balita beberapa lalu. Petugas tak segan menembak di tempat bagi pelaku yang melakukan perlawanan saat ditangkap.

"Begal lain masih kita kejar, akan ditumpas habis," tukasnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah

Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.

Baca Selengkapnya
Bak di Film, Polisi Lawan Begal Kejar-kejaran sambil Tembak-tembakan
Bak di Film, Polisi Lawan Begal Kejar-kejaran sambil Tembak-tembakan

Baku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.

Baca Selengkapnya
Tawuran Maut Antargeng di Bekasi, Satu Orang Tewas Dibacok
Tawuran Maut Antargeng di Bekasi, Satu Orang Tewas Dibacok

Tawuran maut ini berawal ketika salah satu anggota Geng Pacing Never Die mengadukan kepada temannya telah diserang oleh sekelompok orang dari Geng BOW Blok M.

Baca Selengkapnya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.

Baca Selengkapnya
Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya
Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya

Polisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Tak Diberi Uang, Pemuda Sumsel Tega Aniaya Ayah hingga Tewas dan Ibu Kritis
Gara-Gara Tak Diberi Uang, Pemuda Sumsel Tega Aniaya Ayah hingga Tewas dan Ibu Kritis

Korban SP tewas di tempat dengan banyak luka dan SL turut mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
Polisi Baku Tembak dengan Pencuri Sawit di OKI, 1 Orang Tewas dan 2 Luka-Luka
Polisi Baku Tembak dengan Pencuri Sawit di OKI, 1 Orang Tewas dan 2 Luka-Luka

Baku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Selengkapnya
Kronologi Duel Maut Dua Pria di Pondok Pinang, Berawal dari Cekcok Mulut
Kronologi Duel Maut Dua Pria di Pondok Pinang, Berawal dari Cekcok Mulut

Akibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.

Baca Selengkapnya
Dua Warga Bekasi Ditembak Pemotor Berboncengan, Diduga Sakit Hati Ditegur Kebut-Kebutan
Dua Warga Bekasi Ditembak Pemotor Berboncengan, Diduga Sakit Hati Ditegur Kebut-Kebutan

Polisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.

Baca Selengkapnya
Sempat Tusuk Warga, Ini Kronologi Pencuri Berpistol Mainan Diamuk Massa hingga Tewas di Cikarang
Sempat Tusuk Warga, Ini Kronologi Pencuri Berpistol Mainan Diamuk Massa hingga Tewas di Cikarang

Sementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.

Baca Selengkapnya