Baku Tembak dengan Polisi, Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata di Aceh Tewas
Merdeka.com - Seorang diduga pimpinan kriminal bersenjata tewas setelah terlibat kontak tembak dengan tim gabungan Polda Aceh dan Polres Aceh Timur ketika hendak ditangkap. Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Ery Apriyono mengatakan, kontak tembak terjadi di Dusun Seuneubok Teungoh, Gampong Kruet Lintang, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur, Rabu (24/4) pukul 20.00 WIB.
"Terduga pimpinan kriminal bersenjata berinisial NA mengalami luka tembak di dada kiri dan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit," kata Kombes Ery Apriyono kepada wartawan, Kamis (25/4).
Perwira menengah Polri itu menyebutkan kontak tembak berawal informasi masyarakat keberadaan tentang keberadaan kelompok kriminal bersenjata dipimpin NA (45) berserta anggotanya M (34) dan S alias A.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Kenapa ajudan bos KKB ditembak? Penembakan buntut insiden penyerangan dan pembakaran sekolah dan kios warga di daerah itu.
-
Dimana ajudan bos KKB ditembak? Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
-
Siapa yang menembak ajudan Bos KKB? Ajudan Bos KKB Intan Jaya Basoka Lawiya Ditembak Buntut Bakar Sekolah di Paniai, Senpi Disita Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
Berdasarkan informasi tersebut, tim gabungan Polda Aceh dan Aceh Timur melakukan operasi penangkapan di Dusun Seuneubok Teungoh, Gampong Kruet Lintang, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur.
Saat penangkapan, kelompok kriminal bersenjata melawan dengan melepaskan tembakan. Namun polisi berupaya mengimbau agar mereka menyerahkan diri, hingga akhirnya terjadi kontak tembak sekitar 44 menit.
"Dalam kontak tembak tersebut, NA terduga pimpinan kelompok terkena tembakan di dada kiri. Seorang lainnya berinisial M ditangkap dan S alias A melarikan diri," ujar Kombes Ery Apriyono.
Dalam penangkapan tersebut, tim gabungan mengamankan barang bukti tiga pucuk senjata api laras panjang terdiri dua AK 56 dan satu AK 47, tiga magasin AK.
Kemudian amunisi AK sekitar 400 butir, lima selongsong AK tiga borgol, dua telepon genggam, tiga, tiga tas pinggang, sebuah tasbih, serta dua lembar surat aturan tentara mujahidin.
"NA masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO Polres Lhokseumawe karena melarikan diri dari lembaga permasyarakatan. Kelompok ini dijerat UU Nomor 12/Drt/1951 tentang senjata api," lanjut Ery. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kontak tembak bermula saat KKB melakukan gangguan tembakan terhadap pasukan gabungan TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaKapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono mengatakan AKP Dadang melepaskan tembakan ke arah AKP Ulil dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaDalam kejadian tersebut, telah membuat satu pimpinan KKB di Papua, Abubakar Kogoya tewas.
Baca SelengkapnyaKeduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca SelengkapnyaMabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaKorban tewas ditembak oleh rekannya pada Jumat, (22/11) sekira pukul 12.30 Wib dini hari di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan.
Baca SelengkapnyaKetua Harian Kompolnas Irjen Pol (purn) Arief Wicaksono Sudiutomo membeberkan sejumlah fakta kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan.
Baca Selengkapnyaosok pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan ditembak mati.
Baca SelengkapnyaPolda Aceh menginvestigasi kasus tewasnya Saiful Abdullah (51), warga Kabupaten Aceh Utara, yang diduga dianiaya anggota Satresnarkoba Polres Aceh Utara.
Baca SelengkapnyaMenurut Muhammad MTA, Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki secara khusus akan memberikan asistensi terhadap kasus ini.
Baca Selengkapnya