Baku Tembak dengan TNI-Polri, KST Bakar Bandara Aminggaru dan Rusak 1 Pesawat
Merdeka.com - Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria mengungkapkan perkembangan baku tembak antara aparat TNI-Polri dan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua di Bandara Aminggaru Ilaga. Dia menyebut, aksi KST membuat 1 unit pesawat rusak.
"Dari hasil pantauan Satgas TNI terlihat adanya kobaran api di sekitar Bandara Aminggaru yang dilakukan oleh KST, aksi pembakaran yang dilakukan oleh KST tersebut mengakibatkan beberapa bangunan di sekitar Bandara Aminggaru mengalami kerusakan termasuk 1 unit pesawat rusak yang parkir di Appron Bandara," katanya lewat keterangannya, Jumat (4/6).
Dia menambahkan, dalam peristiwa kontak tembak tersebut tidak ada kerugian personel di pihak TNI Polri. Kini pihaknya masih mengecek pengrusakan yang dilakukan KST.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Kenapa PKB dibentuk? Pembentukan partai ini diusulkan oleh kaum nahdliyin di berbagai daerah. Pasalnya, banyak warga NU yang ingin agar dibentuknya sebuah badan atau partai politik yang mewadahi aspirasi mereka di seluru pelosok Nusantara.
-
Kenapa Kemendag berikan bantuan ke Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
"Pada tanggal 4 Juni 2021 aparat keamanan gabungan TNI Polri direncanakan akan meninjau lokasi Bandara Aminggaru Ilaga Kabupaten Puncak untuk mengecek dan memastikan kerusakan akibat aksi pembakaran yang dilakukan oleh KST," ucapnya.
Dia menyebut, tindakan KST sangat tidak bertanggung jawab dan menyebabkan instabilitas di Kabupaten Puncak Papua. Sehingga, akan mengganggu proses pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
"Kita doakan bersama semoga situasi di Kabupaten Puncak semakin kondusif sehingga pembangunan akan dapat dilaksanakan sesuai rencana," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar teror. Termasuk pilot Susi Air yang disandera masih mereka tawan. Penyanderaan sudah dilakukan hampir lima bulan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret rumah yang ditembaki dan dibakar oleh KST Papua.
Baca SelengkapnyaTNI Polri akan bertindak tegas dengan penegakan hukum terhadap aksi KKB.
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaMenurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaSituasi semakin memanas saat beberapa kali tembakan terdengar dari pihak KKB di sekitar Kampung Eromaga.
Baca SelengkapnyaKedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca SelengkapnyaPembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.
Baca SelengkapnyaKKB menembaki pesawat Smart Air PK-SNH yang membawa 5 penumpang di Bandara Sinak, Distrik Sinak, Puncak, Papua.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan Polres Intan Jaya masih investigasi terkait dengan kejadian tersebut
Baca Selengkapnya