Baku Tembak, Polisi Luka dan Begal Tewas
Merdeka.com - Seorang anggota Polsek Buay Madang, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Brigpol Marselly Wiyono mengalami luka tembak di paha setelah terlibat baku tembak dengan begal. Pelaku tewas setelah dilumpuhkan petugas karena berusaha kabur.
Peristiwa itu terjadi saat polisi menerima laporan terjadinya aksi begal di wilayah hukumnya, Rabu (1/7) pagi. Ketika tiba di Jalan Tanggul, Desa Tebat Jaya, Buay Madang, petugas menemukan pelaku bernama Juni Mardianto warga BK 8, Kecamatan Belitang, sedang mengisi bensin.
Saat dilakukan penyergapan, pelaku mengetahui keberadaan petugas. Pelaku lantas melepaskan tembakan dan mengenai paha korban, terjadilah baku tembak antara pelaku dan petugas.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Saat berusaha kabur, pelaku dilumpuhkan dan tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sementara korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Martapura, OKU Timur.
Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya mengungkapkan, dirinya telah menjenguk anak buahnya di rumah sakit sesuai upacara HUT Bhayangkara. Sedangkan jenazah pelaku telah diserahkan ke pihak keluarga.
"Kejadiannya tadi pagi, kami lagi upacara dan anggota lakukan giat pencegahan kejahatan. Pelaku tewas dan seorang anggota kami tertembak di paha," ungkap Erlin.
Dalam penangkapan itu, petugas mengamankan dua pucuk senjata api rakitan, dua butir amunisi aktif dan lima selongsong. Pelaku diketahui kerap melakukan tindak pidana kejahatan seperti begal dan pencurian dengan menggunakan pistol rakitan.
"Pelaku terbilang sadis ketika beraksi, dia membawa senpira dan sajam, tak segan melukai korbannya," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca Selengkapnya