Baku Tembak Saat Ditangkap, Pembunuh Tewas Diterjang Peluru
Merdeka.com - Jajaran Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan menembak mati Bontet (37), pembunuh Dapit Aryanto (35), warga Desa Terate, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir (OKI). Pembunuhan itu diduga dilatarbelakangi narkoba.
Penangkapan pelaku setelah petugas mengetahui keberadaannya di Desa Mangun Jaya, SP Padang, OKI, Rabu (5/2) dini hari. Saat digerebek, pelaku melarikan diri.
Ketika kabur itu, Bontet beberapa kali menembak petugas. Polisi pun memberikan tembakan peringatan tetapi kembali dibalas pelaku.
-
Kenapa koboi ini ngamuk dan menembak? Seorang pria ngamuk dan menembakan senjata api berkali-kali.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana aparat keamanan merespon serangan KKB? 'Tindakan tegas aparat gabungan melakukan pengamanan wilayah di Kampung Yigi, merupakan upaya menjaga stabilitas keamanan dalam rangka kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua,' kata Penkogabwilhan III, Letjen TNI Richard Tampubolon.
-
Kenapa Bobby Nasution meminta polisi menembak begal? “Coba ditanya masyarakat, ya, lihat kondisinya. Dengan sudah banyak korban di Medan, coba ditanya kepada masyarakat (soal tembak mati begal). Kalau saya pribadi ditanya saya tetap mendukung polisi bertindak tegas,“ kata Bobby Nasution saat ditanya wartawan di sela-sela giat di Apeksi, Makassar, Rabu (12/7/2023).
-
Mengapa Polres Bantul membuat ketoprak? 'Kita berharap melalui pagelaran ini, masyarakat tertarik menyaksikan dan menyimak karena di balik skenario cerita disisipkan pesan-pesan kamtibmas dalam rangka mencegah maupun memberikan informasi jenis-jenis kejahatan terbaru,'
Tak ingin membahayakan dan buruan kabur, petugas menembak pelaku yang mengenai bahu, pinggang, dan betis kiri. Pelaku tewas dalam perawatan medis di rumah sakit.
Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Yustan Alpian mengungkapkan, pelaku merupakan buronan polisi karena terlibat dalam banyak kasus, baik pembunuhan maupun peredaran narkoba. Terakhir, korbannya adalah Dapit yang tewas ditembak secara brutal oleh pelaku menggunakan senjata api rakitan pada 14 Desember 2019.
"Bontet adalah buronan kami sejak lama, dia orang yang diburu karena banyak kasus. Dini hari tadi dia ditangkap tetapi melawan dan diberikan tindakannya terukur," ungkap Yustan.
Menurut dia, Bontet membunuh korban diduga karena masalah narkoba. Sebab, pelaku juga disebut-sebut sebagai pengedar narkoba di sekitar kampungnya.
"Kami masih kejar satu pelaku lagi berinisial RN alias PT. Cepat atau lambat akan ditangkap," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo inisial MH (47) meregang nyawa usai terkena peluru panas polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi membawa proyektil peluru untuk diperiksa di Puslabfor Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca Selengkapnya