Baku tembak sampai mobil terguling warnai penangkapan pencuri domba & sapi
Merdeka.com - Layaknya aksi dalam film laga, petugas polisi beradu tembak dengan kawanan pencuri hewan ternak di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Beberapa pelaku tewas di tempat setelah diberondong peluru.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/8), saat pihak kepolisian dari Polres Cimahi hendak menangkap para komplotan berdasarkan laporan warga. Mereka pun sempat terlibat kejar-kejaran di jalan.
Sebelum saling tembak, Polisi berhasil menggulingkan mobil tersangka dengan melempar ranjau paku. Ketika akan diamankan, para komplotan pencuri hewan ternak malah menembaki petugas.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Pramana Suryanagara, mengatakan, tindakan tegas terpaksa dilakukan karena para tersangka membahayakan nyawa petugas, meski sudah diberi tembakan peringatan.
Dari lima orang yang di dalam mobil, empat di antaranya tewas. Mereka adalah Wawan (sopir), Asep Sukarna, Edi dan Kandi. Sedangkan pelaku bernama Samsudin hanya terkena luka tembak di kaki kanannya. Ia diamankan dan dimintai keterangan untuk pengembangan.
Hasilnya, diketahui masih ada tiga orang lagi yang masih menjadi bagian dari kompolotan. Beberapa hari berselang, polisi berhasil mengamankan pelaku lainnya bernama Dadan, Ridwan alias Iwan Toge dan Asep Rohana. Ketiganya diamankan di daerah Cipatat, Bandung Barat, Garut dan Cimaung.
Dari total delapan pelaku, petugas mengamankan 20 ekor domba ternak dan satu ekor sapi. Saat jumpa pers di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Mahmud, Selasa (21/8), hewan ternak tersebut ditunjukan sebagai barang bukti.
Selain itu, turut disita tiga pucuk senjata api, dua unit kendaraan yang digunakan untuk mengangkut hewan ternak curian dan satu sepeda motor yang digunakan untuk mengintai lokasi pencurian.
"Hampir setiap hari, kawanan ini mencuri hewan ternak di Padalarang, Gununghalu, Margaasih dan wilayah lainnya, mereka tak segan melukai korbannya. Bahkan salah satu pelaku mengaku sudah jadi pencuri ternak selama delapan tahun. Sasarannya adalah pemilik hewan yang lengah," ujar Rusdy.
"Pelaku juga membawa cutter yang biasa digunakan untuk memotong lidah hewan curiannya supaya tak bersuara saat dibawa," jelasnya.
Di tempat yang sama, Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Niko N Adiputra menuturkan, tertangkapnya komplotan ini bermula dari laporan korban bernama Hadori Ahmad Riyansyah.
Hewan ternak jenis domba milik korban dicuri di Jln. Terusan Cicukang, Kp. Melayu RT 01/03 Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis (8/8) sekitar pukul 04.30 WIB.
Saat kejadian, pelaku menodongkan senjata api. Total ada 10 ekor domba miluk korban yang dibawa pelaku, dengan total kerugian mencapai Rp 25.000.000.
"Menurut keterangan saksi, pelakunya lebih dari 2 (dua) orang. Dari sana kami melakukan pengejaran" katanya.
Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan pasal 365 ayat 1 dan 2 KUHPidana dengan ancaman penjara selama 9 tahun dan maksimal 12 tahun.
"Para pelaku, baik yang ditangkap maupun tewas merupakan residivis dalam kasus curanmor, curas dan curat," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaKapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaPengemudi nekat memacu gas dengan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan keselamatan nyawa seorang Polantas
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca Selengkapnya