Baku Tembak TNI dengan Kelompok Separatis di Nduga, 1 Prajurit Terluka
Merdeka.com - 12 prajurit TNI yang sedang berpatroli di sekitar lapangan terbang (lapter) Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, Senin (14/5) pukul 11.15 WIT diserang oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB).
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi mengatakan, 12 prajurit TNI itu diserang ketika sedang menggelar patroli rutin untuk memastikan pembangunan jalan trans Papua berjalan aman dan lancar.
"Namun pada saat tim patroli TNI berada di sekitar lapter Distrik Mugi secara mendadak mendapatkan serangan dari arah ketinggian oleh pihak KKSB yang berhasil diidentifikasi dari kelompok Egianus Kogoya. Karena diserang, tim patroli TNI berusaha mencari perlindungan dan membalas tembakan," katanya. Dilansir dari Antara.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Kapan operasi TNI AL di Papua dimulai? Operasi Siaga Tempur Laut dan penyekatan perbatasan di wilayah kerja Koarmada III itu berlangsung sejak Senin (22/4).
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
Sementara itu sisa pasukan TNI yang berada di Pos Mugi dipimpin oleh Letda Inf Fajar segera bergerak untuk memberikan bantuan dan melakukan pengejaran.
"Situasi akhirnya berhasil dikuasai, KKSB yang diperkirakan berkekuatan sekitar 20 orang bersenjata campuran berhasil dipukul mundur dan mereka melarikan diri ke arah hutan," lanjutnya.
Pasukan TNI melanjutkan pengejaran ke arah pelarian KKSB, namun hanya ditemukan beberapa bercak darah yang menunjukkan bahwa di antara mereka ada yang tertembak.
"Hingga laporan ini diterima sekitar pukul 16.00 WIT masih terdengar suara tembakan namun belum didapatkan laporan lebih lanjut," tutur Aidi.
Tetapi pada saat dilaksanakan pengecekan, lanjut dia, satu orang anggota TNI atas nama Pratu Kasnum mengalami luka tembak di bagian punggung.
"Pada saat proses evakuasi menggunakan pesawat Helli Bell ke Timika korban dinyatakan gugur pada pukul 13.00 WIT saat dalam perjalanan menuju ke RS Chiritas Timika dan rencana besok akan diterbangkan ke rumah duka di Aceh Selatan," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hendrianto gugur usai ditembak di Distrik Maybrat, Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaKorban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaAparat keamanan masih melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaKeduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca SelengkapnyaOPM Tembaki Prajurit TNI saat Patroli di Bibida Papua
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaKKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaImbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca Selengkapnya