Baku Tembak TNI-Polri dengan KKB di Intan Jaya, 100 Brimob Polda NTT Dikirim ke Papua
Merdeka.com - 100 Personel Satuan Brimob Polda Nusa Tenggara Timur diberangkatkan ke Polda Papua, setelah baku tembak personel gabungan Polri-TNI dan KKB di Intan Jaya. Pengiriman 100 personel Brimob itu dipimpin langsung oleh Kapolda Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Lotharia Latif, Rabu (17/2).
"Saya harap kembali ke Polda Nusa Tenggara Timur dengan jumlah yang lengkap dan aman yaitu 100 orang, tidak berkurang satu pun personel dengan alasan apapun," kata Lotharia Latif.
Menurut dia, penugasan ini selain sebagai rotasi dan mutasi juga karena pertimbangan khusus, sehingga diharapkan personel yang terpilih harus berbangga.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
Dia menambahkan, personel Brimob yang dikirim ke Papua telah menjalani sejumlah latihan, baik sifat, budaya maupun teknis yang dilakukan oleh Satbrimob. Sehingga diharapkan untuk tetap pegang teguh melaksanakan tugas ini.
"Terus tingkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena itu adalah landasan utama, laksanakan tugas diawali dengan doa, karena doa yang menyelamatkan hidup kita, patuhi SOP dan protap yang sudah ditetapkan, jangan membenarkan yang biasa tapi membiasakan yang benar," ujar dia.
Dia juga berpesan kepada anggota Brimob, agar dalam melaksanakan tugas BKO harus tetap dalam ikatan kebersamaan dan laksanakan tugas dengan penuh kewaspadaan serta tidak meremehkan situasi dan kondisi di Papua. "Dibutuhkan disiplin diri dan kesatuan serta saling menjaga satu dengan yang lain," tukas dia.
Anggota Brimob juga diminta menjaga marwah Polda Nusa Tenggara Timur dan institusi Polri. Selanjutnya Kapolda juga berpesan agar anggota Brimob Polda NTT melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
"Sekali melangkah pantang menyerah, sekali tampil harus berhasil. Jiwa ragaku demi kemanusiaan," kata dia.
Turut beri dukungan, Kapolda Nusa Tenggara Timur beserta seluruh pejabat utama dan anggota Polri memberikan penghormatan khusus kepada 100 personil Brimob yang BKO ke Papua. Penghormatan dengan cara ini merupakan kali pertama yang digagas Kapolda Lotharia Latif.
Anggota Brimob ini akan bertugas di Polda Papua selama enam bulan ke depan. Mereka baru akan kembali ke Nusa Tenggara Timur pada akhir bulan Agustus 2021, setelah membantu tugas keamanan terutama mengantisipasi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Sugapa-Intan Jaya Papua.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaUntuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaTiga senjata api hasil rampasan diamankan dari tangan kelimanya.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil lumpuhkan 5 anggota KSTP hingga tewas. Sulitnya medan tempur di hutan dan pegunungan tak mempan bagi para anggota Satgas Yonif 7 Marinir.
Baca SelengkapnyaJohnny berharap ke depan insiden seperti itu tidak terjadi lagi.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca Selengkapnya