Balada Muktamar NU, dari isu penculikan sampai intervensi parpol
Merdeka.com - Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur, berjalan panas. Bahkan sejak proses registrasi, muktamirin sudah dibuat kesal oleh panitia penyelenggara.
Mulai dari pembahasan tata tertib pemilihan rois aam yang menggunakan metode Ahlul halli wal aqdi (Ahwa) atau tidak. Sampai kepada peserta dobel dan fiktif juga mewarnai muktamar kali ini.
Rapat pleno pertama bahkan sampai beberapa kali mengalami penundaan. Diprediksi, muktamar kali ini akan berjalan molor.
-
Mengapa kampanye uang di Indonesia harus dilarang? Karena itu melarang adanya kampanye uang dan menghindarinya menjadi satu cara untuk memajukan sistem politik Indonesia.
-
Bagaimana cara NU memperjuangkan umat Islam? Partai ini memperjuangkan kepentingan umat Islam terutama masyarakat Islam yang berada di kelas bawah.
-
Apa yang menentukan mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Mereka yang bekerja sepenuh hati berbasis loyalitas, kesamaan frekuensi ideologis, dan keyakinan intelektualitas, akan bekerja lebih rapi ketimbang para influencer atau buzzer bayaran (seprofesional apapun mereka, pasti hasil kerjanya akan bebeda).
-
Kenapa Pilpres 2024 akan ditentukan oleh mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Kerja dua mesin politik non-parpol inilah yang akan berperan besar menentukan siapa pemenang Pilpres 2024.
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Kenapa NU mendukung izin tambang? Kebijakan ini merupakan langkah berani yang menjadi terobosan penting untuk memperluas pemanfaatan sumber daya-sumber daya alam yang dikuasai negara untuk kemaslahatan rakyat secara lebih langsung,' kata Ketua Umum PBNU tersebut dikutip Senin (3/6).
"Kami siap saja menyiapkan kondisi kalau mundur. (Mundur) Kemungkinan ada, saya tidak tahu sampai kapan, kalau mundur satu hari, dua hari, haduhhh," kata Ketua Panitia Muktamar wilayah Jatim, Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul sambil memiringkan pecinya dengan nada kecewa, Minggu (2/8).
"Panitia bingung saja, janggal saja. Menemukan beberapa fakta dobel-dobel kartu atau ini karena masalah human error kita masih sedang teliti. Memang ada kendala teknis, komputer mati. Sebenarnya yang namanya registrasi sudah disiapkan dengan baik dan benar. Tadi pagi dimulai ternyata sekarang belum selesai," terang Gus Ipul.
Persoalan yang terjadi di muktamar kali ini bertambah pelik. Isu intervensi parpol tertentu juga merebak di arena muktamar seiring pro dan kontranya pemilihan rois aam dengan metode ahwa. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mubes Alim Ulama NU menyerukan Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama sebagai sarana koreksi langkah PBNU hasil Muktamar Lampung.
Baca SelengkapnyaAyat (1) Muktamar Luar Biasa dapat diselenggarakan apabila Rais ’Aam dan/atau
Baca SelengkapnyaNahdlatul Ulama tidak ingin terlibat dalam politik praktis.
Baca SelengkapnyaMuktamar Luar Biasa NU direncanakan berlangsung di Cirebon.
Baca SelengkapnyaPihak tersebut bahkan membuat manuver dan berusaha mengambil alih NU.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar menilai pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur merugikan PBNU.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menyebut, hanya dengan mengaku kader NU, seseorang bisa menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaMusyawarah Luar Biasa (MLB) PBNU untuk melakukan pergantian pengurus sangat mungkin terjadi.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menegaskan rakor membahas penolakan terhadap MLB PBNU.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan setuju dengan PBNU tidak boleh terlibat politik praktis seperti yang disampaikan Ketum PBNU Gus Yahya.
Baca SelengkapnyaBelakangan, muncul isu Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tandingan.
Baca SelengkapnyaKetua PBNU Abdullah Latopada menegaskan wacana MLB NU diisukan hanya dari segelintir orang
Baca Selengkapnya