Balai Besar TNLL Berencana Buka Kembali Objek Wisata Danau Tambing
Merdeka.com - Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) akan melakukan koordinasi dengan Polres dan Pemerintah Kabupaten Poso untuk lakukan simulasi pembukaan kembali kunjungan wisatawan ke obyek wisata Danau Tambing. Danau Tambing menjadi destinasi unggulan yang terbilang banyak diserbu para wisatawan, termasuk dari mancanegara.
"Kita sangat berharap mendapat dukungan positif dari Pemkab maupun Polres Poso dalam hal memberikan jaminan keamanan bagi para wisatawan yang datang ke obyek wisata itu," kata Kepala Balai Besar TNLL, Jusman di Palu. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (8/7).
Jusman mengatakan, koordinasi sangat dibutuhkan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak merugikan wisatawan maupun pemerintah daerah dan pengelola destinasi wisata tersebut.
-
Bagaimana cara pengelola wisata memastikan keamanan di susur sungai? Untuk mencegah terjadinya kecelakaan air, pengelola wisata tersebut, Sutrisno, mengatakan bahwa pihaknya telah menerapkan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat, termasuk kewajiban bagi pengunjung untuk menggunakan jaket, pelampung, dan helm.
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
-
Bagaimana cara pengelola wisata Kali Temon menemani wisatawan? Pengelola wisata juga menyediakan pemandu profesional untuk menemani wisatawan menjelajah alam Desa Ngares.
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
-
Kenapa pentingnya pemandu wisata? Keberadaan pemandu wisata tentu cukup penting bagi wisatawan
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
Paling tidak pihak Babinkamtibmas dan Babinsa yang ada di Kecamatan Lore Utara bisa ikut terlibat dalam kegiatan simulasi kunjungan wisatawan di era new normal atau tatanan kehidupan baru pandemi COVID-19.
Menurut dia, dibutuhkan keterlibatan Pemkab dan Polres Poso mengingat wisatawan yang akan datang pada simulasi tahap awal kunjungan wisatawan ke Danau Tambing dipastikan padat dan ramai.
Sementara di satu sisi, jumlah wisatawan yang bisa berkunjung pada simulasi tahap pertama dibatasi hanya 100 orang.
Sedangkan pada hari-hari biasa sebelum pandemi Covid-19, jumlah kunjungan ke obyek wisata yang terletak di dalam kawasan TNLL dan cagar biosfer itu rata-rata 1.000 orang per hari.
Biasanya, pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu, wisatawan yang datang dan menginap di lokasi wisata mencapai 3.000 orang.
Karena dibatasi hanya 100 orang, kata Jusman, perlu ada kerja sama dengan aparat keamanan di wilayah itu terutama mengantisipasi jika jumlah wisatawan membludak melebihi kuota yang ditetapkan.
Dia mengatakan, jangan sampai ada pengunjung yang mencoba untuk memaksakan diri masuk ke lokasi meski kuota sudah terpenuhi. "Bisa-bisa muncul hal-hal yang tidak kita inginkan sehingga untuk mengantisipasinya perlu koordinasi dengan aparat berwenang," ujarnya.
Pihak TNLL juga akan bekerjasama dengan Puskesmas di wilayah itu, termasuk mengirimkan tenaga kesehatan untuk membantu petugas pengelola obyek wisata Danau Tambing dalam pelaksanaan protokol kesehatan gugus COVID-19 di lokasi itu.
Simulasi kunjungan wisatawan di era normal baru, khusus di Danau Tambing akan dilakukan pada 17 Juli 2020.
Semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan sesuai protokol kesehatan sudah disediakan pihak Balai Besar TNLL, termasuk alat pelindung diri (APD).
Obed, salah seorang warga sekitar obyek wisata Danau Tambing menyambut gembira dibukanya kembali destinasi wisata yang terletak di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso itu.
Karena selama ini, kata dia, destinasi wisata tersebut juga sedikitnya berdampak bagi ekonomi masyarakat di sekitarnya.
Meski masyarakat setempat belum dilibatkan langsung mengelola obyek wisata Danau Tambing, namun dampak positifnya sudah pasti ada.
Misalkan, wisatawan yang datang dan membutuhkan berbagai keperluan seperti makanan/minuman dan ole-ole seperti sayur-mayur ,biasanya mereka membeli di desa sekitarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBila kualitas airnya baik, maka secara tidak langsung akan menjadi daya tarik wisatawan ke Danau Toba
Baca Selengkapnyapihak pengelola Balai Taman Nasional Baluran mengambil kebijakan untuk menutup sementara destinasi wisata ini selama sebulan.
Baca SelengkapnyaTerdapat sekitar 17.500 hektare lahan bekas tambang di IKN.
Baca SelengkapnyaPantai Wisata Bangsring Under Water sendiri adalah salah satu objek wisata di Kabupaten Banyuwangi yang sering menjadi pilihan wisatawan.
Baca SelengkapnyaSesungguhnya di kawasan Gunung Bromo aktivitas perkemahan tidak diperbolehkan.
Baca SelengkapnyaLuhut menyoroti pembangunan infrastruktur Bali saat ini yang hanya fokus di sekitar wilayah selatan.
Baca Selengkapnya"Evaluasi terkait kelayakan dan keamanan wisata maupun seluruh atraksi wisata di daerah-daerah lainnya, khususnya di Banyumas," kata Sandi.
Baca SelengkapnyaBupati Pulau Taliabu Aliong Mus mengatakan, ada banyak potensi wisata di masing-masing desa yang wajib untuk dikembangkan.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah masalah lain yang mengancam kelestarian kawasan gumuk.
Baca Selengkapnya