Balai Desa di Lumajang Dirusak Orang, Diduga Dipicu Balas Dendam
Merdeka.com - Kasus penyerangan dengan tindak kekerasan terjadi di Balai Desa Mojosari, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang. Aksi tersebut dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) yang membabi buta merusak kaca kantor tersebut.
Kepala Desa Mojosari, Gatot Susiyanto saat dikonfirmasi memperkirakan penyerangan diperkirakan terjadi pada Jumat (11/6) dini hari. Perkiraan terjadinya penyerangan tersebut pukul 02.00 WIB. "Jam 2 dini hari ada penyerangan dan jam 3 saya ditelepon kepala dusun," kata Gatot.
Dia juga menduga bahwa aksi tersebut ada unsur balas dendam. Karena setelah dilihat tidak ada satupun barang berharga milik balai desa yang hilang. Mereka melakukan perusakan untuk shock theraphy.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap ojol? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Kemungkinan begitu. Karena belakangan ini kan Mojosari zona merah, semua kegiatan apapun tidak boleh atau ditutup. Kapan hari ada lomba burung di desa ini yang kami tutup karena tidak ada izin dan melanggar kerumunan," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Fajar menjelaskan, motif dari pelaku melalukan perusakan masih belum diketahui. Di sisi lain, pelaku tidak mengambil barang berharga desa terutama barang elektronik. Kondisi tersebut membuat kepolisian berhati-hati mengambil sikap.
Menurutnya, pihak kepolisian masih mendalami motif dari kawanan pelaku melakukan penyerangan. Namun beberapa orang sudah ada yang dicurigai aktor intelektual dalam kasus tersebut.
"Untuk sekarang masih dimintai keterangan, saksi pertama yakni kepala desanya, dan dua lainnya warga sipil," ucapnya.
Sementara untuk kepentingan penyelidikan, polisi mengamankan barang bukti berupa balok kayu sengon sepanjang 50 sentimeter, pecahan kaca dan pecahan keramik yang rusak.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika dirusak oleh Orang Tak Kenal (OTK).
Baca SelengkapnyaPelaku yang hanya seorang diri menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol
Baca SelengkapnyaKantor Kecamatan Banyuputih di Kabupaten Batang, dirusak dan dibakar oleh orang tak dikenal, Senin (11/12)
Baca SelengkapnyaDemo sopir truk di Jambi berujung pada perusakan kantor gubernur
Baca SelengkapnyaMobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBerawal dari adu mulut, korban dikejar pelaku hingga masuk rumah warga.
Baca SelengkapnyaJalanan di tengah Kota Palembang menjadi sasaran aksi vandalisme oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaBuntut fasilitas yang dirusak, kerugian diprediksi mencapai Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaRedemtus tewas dibacok sebanyak tiga kali pada bagian kepala
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki dugaan kasus teror ke salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara, Abie Maharullah Madugiri oleh orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca Selengkapnya