Balai karantina pelabuhan Bakauheni amankan 2,9 ton daging babi
Merdeka.com - Balai Karantina Filter Bakauheni berhasil mengamankan 2,9 ton daging celeng atau babi dari sejumlah bus yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten.
"Penangkapan ini sudah yang pertama kalinya pada bulan Ramadhan, namun sebelumnya juga sudah pernah diamankan modus pendistribusian daging dengan tidak memenuhi standar pengiriman," ujar Yoseph Handoko, Petugas Paramedic Veteriner Balai Karantina, di Bakauheni, Lampung, seperti dikutip dari Antara, Rabu (23/7).
Menurut dia, pendistribusian daging khususnya daging babi harus dibawa menggunakan freezer atau pembeku sehingga tidak mengganggu kenyamanan orang lain.
-
Bagaimana petugas menertibkan pemudik bandel? Alhasil, petugas Patroli dari Polantas pun berusaha menertibkan pengendara yang melewati jalur contraflow. Dengan begitu kendataan pun kembali ke dua jalur contra flow dan ruas jalan utama yang telah disediakan menuju Jakarta.
-
Kenapa bus bawa barang berlebihan? Bus-bus ini tidak ingin merugi sehingga mereka terpaksa membawa barang-barang secara berlebihan.
-
Bagaimana Kemendag mengawasi pelabuhan tikus? 'Pelabuhan tikus ini memang susah mengawasinya, dan aparat kita tidak mungkin sanggup dan tak akan cukup. Sehingga kita harus berkolaborasi. Pernah ada masyarakat yang menolak karena alasan ekonomi, mereka minta dengan berbagai alasan. Ini yang terjadi di lapangan, tapi kita lakukan yang bisa kita. Kita push terus,' ujarnya.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kenapa BPH Migas pantau penggunaan BBM subsidi? 'Kunjungan kerja dan verifikasi lapangan ini merupakan salah satu wujud tugas dan fungsi BPH Migas untuk melakukan pengaturan, pengawasan, dan verifikasi terhadap kelancaran dan ketepatan pelaksanaan pendistribusian BBM subsidi. Kami melakukan monitoring terkait kuota BBM subsidi ASDP dan realisasinya, di mana ASDP merupakan salah satu konsumen pengguna,'
Yoseph menyebutkan bahwa penangkapan dan pengawasan ini dilakukan karena terdapat banyak laporan dari masyarakat khususnya pengguna bus trans mengeluh barang-barang bawaannya menjadi berbau amis.
"Tangkapan ini berhasil diamankan dari dua bus lintas sebanyak 19 koli atau karung dengan masing-masing berkisar 150-200 kilogram," ujarnya.
Yoseph menerangkan upaya itu merupakan salah satu langkah konkret untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang hendak mengkonsumsi daging pada Idul Fitri 1435 H/2014 M.
"Kami tidak ingin terjadi pengoplosan daging yang menyebabkan ketidaknyamanan masyarakat menghadapi lebaran," kata dia.
Yoseph juga menyebutkan pihaknya berupaya mengantisipasi adanya hal-hal sengaja dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seperti pengoplosan daging sapi dengan babi. Modus tersebut, Penyidik Karantina, Buyung Hadiyanto menyebutkan, selalu berganti-ganti.
"Sebelumnya diangkut bersama buah-buahan atau bahan baku lain guna mengelabuhi petugas pemeriksaan," kata dia.
Namun, dia melanjutkan, pihaknya terus melakukan pengawasan agar hal semacam itu tidak lagi terjadi di Pelabuhan Bakauheni. Sementara, sopir bus Setia Negara, Uri mengaku tidak mengetahui kendaraannya membawa daging babi dalam perjalanannya.
"Saya tidak tahu menau, yang jelas barang-barang itu diangkut dari Lahat, Sumatera Selatan," kata dia. Dia berharap peristiwa ini tidak menjadi penghambat perjalanan menuju tujuan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.
Baca SelengkapnyaSebanyak 490.000 ton beras impor tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak
Baca SelengkapnyaPada Perda Bali No 5 Tahun 2023, Pasal 28 tertib ternak atau hewan, ayat 1 huruf a disebut setiap orang dilarang mengedarkan dan memperjualbelikan daging anjing
Baca SelengkapnyaHal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit hewan, pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK harus diperketat.
Baca SelengkapnyaAkibat serangan penyelundup itu, lima orang petugas Bea Cukai Sumut mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 490.000 ton beras impor tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Bulog diwajibkan bayar denda hingga Rp350 M
Baca SelengkapnyaBulog tengah fokus dalam upaya penyerapan gabah atau beras petani dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaBea Cukai telah melaporkan isi 26.000 kontainer yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak kepada Kementerian Perindustrian.
Baca SelengkapnyaBarang yang dimusnahkan meat & bone meal atau tepung daging dan tepung tulang
Baca SelengkapnyaKondisi ini diyakini karena kebijakan antar instansi perihal pengimporan beras tidak sinkron.
Baca SelengkapnyaBabi milik warga bernama Mama Fransina Nesimnasi disembelih keluarga pada Senin (17/7). Padahal sejak Sabtu (15/7) lalu, babi itu sudah kelihatan sakit.
Baca Selengkapnya