Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Balai Kota Bogor Ditutup Sementara Setelah 27 ASN Positif Covid-19

Balai Kota Bogor Ditutup Sementara Setelah 27 ASN Positif Covid-19 Bima Arya di Balai Kota Bogor. ©2017 Merdeka.com/Radeva Pragia

Merdeka.com - Wali Kota Bogor Bima Arya memutuskan menutup sementara kompleks balai kota selama sepekan. Penutupan sementara itu dilakukan setelah ditemukan 27 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor terkonfirmasi positif Covid-19.

Bima Arya mengatakan kompleks balai kota akan ditutup mulai Rabu (23/6). "Kantor Pusat Pemerintahan Kota Bogor dan beberapa kantor dinas lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Bogor akan disterilkan selama sepekan ke depan," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor itu di Balai Kota Bogor, Selasa (22/6).

Menurut dia, selama penutupan sementara Kompleks Balai Kota Bogor, ASN akan bekerja dari rumah atau WFH.

Orang lain juga bertanya?

Bima Arya menjelaskan, sebanyak 27 ASN yang terpapar Covid-19 berasal dari delapan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.

"Untuk mencegah agar tidak lebih banyak ASN terpapar Covid-19, saya menginstruksikan balai kota dan beberapa kantor dinas ditutup sementara. ASN-nya bekerja dari rumah," kata dia.

Solusi yang dilakukan pada beberapa dinas yang turut ditutup sementara adalah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) pelayanannya dilakukan secara online. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) pelayanannya melalui kantor kecamatan.

Selama penutupan sementara, kompleks balai kota dan beberapa dinas lainnya, dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor untuk sterilisasi.

"Perkantoran lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Bogor melakukan penyesuaian jam kerja bagi ASN-nya," katanya.

Sebanyak 27 ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bogor terpapar Covid-19, setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bogor sejak pekan lalu.

Bima Arya menyebutkan, ada dua penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Bogor, yakni dari klaster luar kota dan klaster keluarga. "Klaster keluarga ini kalau dibedah lagi juga berasal dari klaster luar kota, yakni warga Kota Bogor yang bekerja di luar kota dan tertular Covid-19," katanya.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Bogor, Bima Arya mengingatkan seluruh warga untuk mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan dan selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (mdk/gil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Sepinya Balai Kota DKI di Hari Pertama WFH 50 Persen
Potret Sepinya Balai Kota DKI di Hari Pertama WFH 50 Persen

Melalui pemberlakuan kebijakan WFH ini, Adam berharap jumlah mobilitas orang yang keluar rumah bisa berkurang.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Bakal Tambah Pekerjaan ASN DKI yang WFH
Heru Budi Bakal Tambah Pekerjaan ASN DKI yang WFH

Pekerjaan tersebut ditambahkan karena ASN tidak keluar rumah selama jam kerja. Dan pengawasan tetap akan dilakukan.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Pemprov DKI Jakarta Awasi ASN Kerja dari Rumah
Begini Cara Pemprov DKI Jakarta Awasi ASN Kerja dari Rumah

Pekerjaan bagi ASN yang WFO akan diperbanyak. Sehingga pengawasan tetap harus dilakukan pimpinan.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Prioritaskan WFH Bagi ASN yang Mudik Pada 16-17 April 2024, Ini Syaratnya
Pemprov DKI Prioritaskan WFH Bagi ASN yang Mudik Pada 16-17 April 2024, Ini Syaratnya

WFH diberikan secara selektif, khususnya bagi ASN yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

Baca Selengkapnya
Kurangi Polusi Udara, ASN DKI Jakarta WFH Mulai 21 Agustus hingga 21 Oktober 2023
Kurangi Polusi Udara, ASN DKI Jakarta WFH Mulai 21 Agustus hingga 21 Oktober 2023

" untuk ASN Pemprov DKI Jakarta tanggal 21 Agustus sampai 21 Oktober ini langkah kita," kata Prasetio.

Baca Selengkapnya
Tidak Semua ASN Bisa WFH Pada 16-17 April 2024, Berikut Aturannya
Tidak Semua ASN Bisa WFH Pada 16-17 April 2024, Berikut Aturannya

Penerapan WFH ini bertujuan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas selama arus balik balik mudik 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Hari Pertama ASN di Balai Kota DKI Jakarta Kembali Bekerja Usai Libur Lebaran 2024
FOTO: Suasana Hari Pertama ASN di Balai Kota DKI Jakarta Kembali Bekerja Usai Libur Lebaran 2024

Pemprov DKI mewajibkan seluruh pegawainya untuk bekerja di kantor, meskipun KemenPANRB memberikan kesempatan ASN di instansi tertentu untuk WFH.

Baca Selengkapnya
Aturan PNS Kerja dari Rumah: Tetap Harus Pakai Baju Dinas dan Tak Boleh Mudik
Aturan PNS Kerja dari Rumah: Tetap Harus Pakai Baju Dinas dan Tak Boleh Mudik

"Tidak boleh, Jangankan mudik, pergi ke pasar pun nggak boleh. Pakai daster kalau ibu-ibu sambil goreng sambil masak WFH juga nggak boleh."

Baca Selengkapnya
Wali Kota Depok Perintahkan PNS WFH untuk Kurangi Polusi Udara: Berdiam di Rumah
Wali Kota Depok Perintahkan PNS WFH untuk Kurangi Polusi Udara: Berdiam di Rumah

Wali Kota Idris berdalih kebihakan WFH berdasarkan instruksi Kemendagri

Baca Selengkapnya
ASN DKI Bakal WFH 50 Persen 3 Bulan, PDIP Sentil Heru Budi: Apa Enggak Kelamaan?
ASN DKI Bakal WFH 50 Persen 3 Bulan, PDIP Sentil Heru Budi: Apa Enggak Kelamaan?

Kebijakan WFH ASN Pemprov DKI itu rencananya bakal dimula 21 Agustus sampai 7 September 2023.

Baca Selengkapnya
Menpan RB Kaji Efektivitas WFH ASN untuk Tekan Polusi, Penyebabnya Karena Ini
Menpan RB Kaji Efektivitas WFH ASN untuk Tekan Polusi, Penyebabnya Karena Ini

Menurut dia, Presiden Jokowi khawatir apabila kebijakan WFH ASN tersebut tidak efektif dan memperparah polusi udara di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Cara Heru Budi Awasi ASN DKI WFH: Saya Video Call, Kamu di Mana?
Cara Heru Budi Awasi ASN DKI WFH: Saya Video Call, Kamu di Mana?

Menurut Heru, pengawasan terhadap ASN DKI yang sedang WFH telah dilakukan secara maksimal.

Baca Selengkapnya