Balas Dendam, Motif Pembacokan Dua Pemuda di Pesanggrahan
Merdeka.com - Kepolisian mengungkap motif EYW (28) dan FKT (27) dibacok empat orang di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Motifnya, ialah balas dendam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, salah satu pelaku AB sakit hati atas ucapan korban EYW. AB merupakan mantan pacar EYM.
"Saat AB menghubungi, korban EYW mengancam akan menyebarkan foto-foto vullgar AB di media sosial dan menghina AB adalah anak haram," ungkap Endra Zulpan dalam keterangannya, Senin (26/9).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Merasa tidak terima atas ucapan korban EYW, AB mengadu ke pelaku NP serta dua rekannya AMK dan NHR. Para pelaku pembacokan akhirnya merencanakan tindakan penganiayaan kepada korban.
"Mereka bersepakat mengajak EYW untuk bertemu di suatu tempat di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan," ucap Zulpan.
Korban Dibacok dari Belakang
Saat bertemu, AB dan dua orang pelaku NP dan AMK langsung mengacungkan senjata tajam dari arah belakang dan mengenai kepala korban. Usai kejadian itu, AB langsung kabur.
Atas kejadian tersebut, korban mendapatkan luka bacok di bagian kepala. "Korban mengalami luka yang cukup parah, sempat terbelah, tapi alhamdulillah korban mendapat perawatan intensif dan sekarang sudah cenderung membaik," terang Zulpan.
Kini, keempat tersangka telah ditangkap. Mereka ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman pidana lima tahun penjara.
Adapun keempat tersangka ditangkap pada Rabu (21/9) malam. Sementara itu, kasus pembacokan telah dilaporkan pada 5 Agustus 2022.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Jambi Dikeroyok Oleh Anak Club Mobil Belum Sadar, Polresta Jambi Ringkus Dua Orang Pelaku
Baca SelengkapnyaPelaku ND sebelumnya ditangkap polisi usai mengeroyok pelajar berinisial FY (20) hingga tewas di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaKorban yang ditembak berinisial berinisial IDB (43) dan pelurunya tepat mengenai bagian belakang atas kepala korban.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MS (23) gelap mata lantaran kesal karena korban terus menuntut minta dinikahi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan warga di pinggir jalan di Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaUsai menganiaya, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor dan tas milik korban.
Baca SelengkapnyaNaas korban gagal melarikan diri karena terkena hantaman double stick.
Baca Selengkapnya