Balas dendam, sopir ini ngotot pakai kartu saat mesin EDC tol rusak

Merdeka.com - Masih ingat video yang merekam perdebatan petugas tol dan seorang sopir. Saat itu, sopir ngotot bayar tunai padahal tol tersebut sudah menerapkan e-money.

Kali ini debat sopir dan petugas tol kembali terjadi. Saat melintas tol, kebetulan mesin EDC untuk merekam kartu e-money sedang rusak. Ngeyel, sopir ini menolak membayar tunai dan ngotot menggunakan kartu. Alasannya, sebelumnya saat dirinya membayar tunai ditolak.

Sudah coba dijelaskan, sopir ini menolak membayar dengan uang tunai. Padahal dalam rekaman yang diunggah, sopir mengaku sebenarnya punya uang cash, tapi ogah bayar karena sebelumnya petugas mengaku semua tol sudah menerapkan sistem e-money.

Tak mau membuang waktu meladeni sopir itu, petugas akhirnya membiarkan mobil tersebut melintasi tol gratis. Sebab, antrean mobil sudah mengular panjang.

Belum diketahui lokasi kejadian. Namun video ini tersebar setelah diunggah akun Facebook, Wiwid Ramane GaLuh.

"Dapet video dari temen mbah, bales dendam ceritanya... Kemarin dia mau bayar tol pakai tunai tidak diterima, tadi giliran mesinnya rusak dan tidak bisa melayani e-money dia disuruh bayar pakai tunai gak mau, untung mas2 penjaganya baik hati, dibukalah portal tolnya, tanpa bayar."

Video ini menuai perdebatan di kalangan warganet. Ada yang mengkritik namun tak sedikit yang meminta kebijakan e-money dievaluasi.

"Mantaaap, makanya kalau bikin peraturan baru harus siap dong, yang profesional, gimana sih," komentar salah satu netizen.

"Orangnya nyari sensasi dan gak pernah mikir kalo dia yang di posisi si petugas tol," kata warganet lainnya.