Bali Kesulitan Petakan Penyebaran Corona
Merdeka.com - Provinsi Bali salah satu yang belum membuat peta persebaran virus Corona atau Covid-19. Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra menjelaskan alasannya.
Indra menjelaskan data yang ada saat ini. Sebagai besar Pasien Dalam Pengawasan (PDP) adalah warga negara asing datangnya dari luar negeri. Termasuk pasien positif adalah warga negara asing. Dengan kata lain, kasus Corona di Bali kebanyakan imported case.
"Sehingga kalau ditanya petanya seperti apa untuk lapangan di Bali masih sulit kita petakan. Karena PDP ini sebagian besar orang asing. Ada juga PDP WNI tapi pulangnya dari luar negeri sehingga masih belum bisa menentukan di mana titik-titik teritorial atau zona dari keberadaan Covid-19 ini. Itu sebabnya," kata Indra saat konferensi pers, di Denpasar, Minggu (22/3).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Dimana pusat gempa di Bali? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Dia menyampaikan, Bali berbeda dengan daerah lain. Misalnya Jakarta yang sudah masuk kategori transmisi lokal atau penyebaran dari warga. Sehingga, bisa diidentifikasi per kecamatan.
"Kemudian dilihat proyeksinya baru dibuat peta persebarannya. Kasus kita di Bali berbeda ini mohon dipahami," ujarnya.
Dia juga menepis anggapan bahwa Pemerintah Provinsi Bali kurang transparan di dalam mengungkapkan data tentang Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Saya rasa itu tidak benar, hari ini pun saya mengumumkannya. Kemarin, saya juga mengumumkan dan dua hari saya juga mengumumkannya. Jadi sudah beberapa kali saya umumkan," katanya.
Dia menjelaskan, untuk pasien yang boleh diumumkan ke masyarakat hanya soal jumlah, warga kenegaraan, umur dan jenis kelamin.
"Itu adalah protokol komunikasi untuk covid-19. Protokolnya seperti itu sudah berkali-kali dikatakan pemerintah pusat bahwa tidak boleh menyampaikan identitas nama, tempat, karena hal bisa menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan di masyarakat," ujarnya.
Indra menyampaikan update kasus PDP hingga saat ini di Bali berjumlah 96 orang. Dari 96 orang itu, sampel yang telah diuji dan telah keluar hasil sampel 73 orang. Sebanyak 70 orang hasilnya negatif covid-19. Kemudian, 3 orang positif dan dua diantaranya meninggal dunia yaitu warga asing.
"Adapun sampel yang belum keluar sebanyak 23 orang masih menunggu hasil laboratorium," ujar Indra.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah tidak memiliki kewenangan melarang kendaraan luar daerah untuk masuk Bali karena diatur secara nasional.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPembangunan museum diharapkan menjadi acuan bagi Pemprov Bali hingga ke depan bagaimana menangani pandemi Covid-19 seandainya kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaMenhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca Selengkapnya