Bali rasa Banyuwangi di pelacuran kelas teri
Merdeka.com - Tak begitu jauh dari Denpasar, tepatnya di kawasan Sanur, Bali, berdiri lokalisasi kelas teri yang terletak di gang-gang sempit di sebuah perkampungan penduduk. Tak perlu berkocek tebal, pria hidung belang berdompet tipis pun bisa mampir.
Memasuki gang sempit dengan temaram lampu remang-remang, pengunjung disuguhi lagu-lagu kendang kempul khas Banyuwangi. Setiap 'pondok cinta' yang jumlahnya mencapai belasan tersebut, tak henti-hentinya memutar lagu Reni Farida, artis Lokal Banyuwangi, serta artis-artis lokal Banyuwangi lainnya. Ada juga alunan lagu dangdut yang diputar dari CD player, ikut memeriahkan suasana malam itu, Sabtu (19/10).
"Saya asli Banyuwangi, gak jauh dari daerah Kawah Ijen," kata Ida bukan nama sebenarnya. Wanita berbadan agak tambun itu memperkenalkan diri kepada merdeka.com yang mengikuti sebuah LSM peduli HIV/AIDS saat membagi-bagikan kondom gratis kepada para PSK di Lokalisasi Danau Tempe, Sanur, Bali, Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIB.
-
Siapa saja pengemis kaya raya di Indonesia? Berikut ini 5 pengemis yang ternyata kaya raya: Legiman di Pati, Jawa Tengah Pada tahun 2019, seorang pengemis bernama Legiman terciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta. Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari. Sri Keryati di Jakarta Pusat. Dia kedapatan memiliki jumlah emas dan uang hingga Rp23 juta. Sri terjaring petugas dinas sosial saat tengah mengemis di JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) Kramat Sentiong, Jakarta Pusat. Dari PMKS (penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) itu, petugas mendapatkan sejumlah emas, uang kertas sebesar Rp22.750.000 dan uang receh sebanyak Rp313.900. Sehingga totalnya berjumlah Rp23.063.900. Muklis di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menjaring pengemis bernama Muklis yang memiliki harta yang banyak. Muklis terjaring di Flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat digeledah, Muklis kedapatan memiliki uang Rp90 juta. Uang itu dikumpulkan dari hasil mengemis selama 6 tahun. Uang tersebut dalam bentuk pecahan Rp100 ribu mencapai Rp80 juta. Uang pecahan Rp50 ribu total Rp10 juta. Uang pecahan Rp20 ribu, dan uang receh kecil sebanyak Rp250 ribu. Luthfi Haryono di Gorontalo Pengemis di Gorontalo, bernama Luthfi Haryono membuat heboh jagat media sosial. Luthfi juga berkedok sumbangan masjid dengan membawa proposal ilegal ke setiap rumah dan warung. Waktu ditangkap Luthfi kedapatan bawa uang Rp43 juta dan emas. Sri Siswari Wahyuningsih di Semarang, Jawa Tengah Siswari diketahui memiliki deposito sebesar Rp140 juta dan rekening tabungan sebesar Rp16 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki surat BPKB kendaraan roda dua. Pengemis terlihat sangat lusuh itu mempunyai tiga anak yang saat ini duduk di bangku kuliah. Bahkan ketiga anaknya kuliah di kampus ternama Kota Semarang. Anaknya yang pertama berinisial HMS kuliah di Universitas Perbankan (Unisbank) di Jalan Tri Lomba Juang, Kota Semarang. Kemudian anak kedua berinisial SMS kuliah di jurusan Bahasa Inggris, Universitas Sultan Agung (Unisula), Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang.
-
Bagaimana cara pria asal Betawi itu menyapa kuli panggul? Mereka menangis penuh haru. 'Tuan, ane datang dari Betawi, kelamaan di kapal sampai bosan, Alhamdulillah sampai juga kemari,' kata seorang pria sambil terisak memeluk seorang ‘berjubah dan bersorban’ itu.Sebelum melepaskan pelukannya, pria asal Betawi itu masih sempat mencium pipi kanan dan pria Arab tersebut sebagai tanda hormat.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Kenapa pengemis kaya raya ini menyembunyikan kekayaannya? Pengemis juga identik dengan kemiskinan. Akan tetapi, setidaknya ada lima pengemis yang sempat viral lantaran ternyata mereka punya banyak harta. Terlebih harta dan aset para pengemis kaya ini tidak mewakili kondisinya.
-
Apa itu tukang selingkuh? Tukang selingkuh bisa saja berubah dan menghentikan kebiasaannya, namun hal ini tidak mudah. Merasa kasihan pada pasangan yang telah disakiti tidak cukup untuk mencegah seseorang berselingkuh di masa depan.
-
Apa yang didapatkan gelandangan itu? Lebih lanjut, pejalan kaki tersebut menerangkan jika hal itu merupakan rezeki dari Sang Pencipta. 'Karena kejujuranmu, kamu minta 1 dollar, tapi Allah akan beri kamu lebih banyak. Karena Dia penciptamu, tahu yang kamu butuhkan,' katanya.
Meski terletak di sebuah perkampungan Bali, Lokalisasi Danau Tempe dipenuhi oleh wanita penjaja cinta yang rata-rata orang Jawa Timur, serta sebagian Jawa Barat. Ada seratus lebih PSK yang mangkal di sana.
"Di sini rata-rata dari Banyuwangi, Jember, ada Malang juga," kata Joko, bukan nama sebenarnya, pria yang berprofesi sebagai mucikari di salah satu pondok di Lokalisasi Danau Tempe.
Para pelanggan pun kebanyakan para perantau asal Jawa. Mereka adalah pekerja-pekerja kasar di Bali, seperti buruh bangunan, pedagang serabutan. Tawar menawar pun dilakukan dengan bahasa Jawa.
Namanya juga lokalisasi kelas teri, harga yang dipatok pun tak lebih dari Rp 100 ribu untuk sekali kencan. Bahkan, ada juga pria hidung belang yang menawar sampai Rp 25 ribu saja.
"Kalau segitu namanya pelecehan," papar Ida sambil menyisir rambutnya yang hitam agak ikal.
Sementara, menurut Heri Utomo, pegiat Yayasan Kertapraja, LSM yang bergerak dalam penyuluhan bahaya penyakit HIV/AIDS dan penyakit kelamin, kedatangannya ke Lokalisasi Danau Tempe ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan untuk membantu para PSK meminimalisir risiko terkena penyakit HIV/AIDS. Dia mengakui, memang kebanyakan para PSK yang mangkal di Danau Tempe adalah bukan penduduk asli Bali.
"Kita juga melayani tes HIV, beserta konseling. Seandainya ada yang terkena HIV/AIDS, kita dampingi terus," ujar Heri kepada merdeka.com.
Kedatangan Heri ke lokalisasi malam itu disambut senyum sumringah para PSK lantaran mereka dapat jatah kondom gratis. Tak perlu mengeluarkan kocek untuk mendapatkan alat pengaman berbahan lateks tersebut.
"Kalau mau main di sini, wajib pakai kondom," kata Ida tegas, namun sedikit kemayu.
Makin malam, gang-gang sempit di Danau Tempe pun kian ramai. Negosiasi pun dilakukan di gang-gang sempit dengan pencahayaan minim. Aroma parfum murahan, beserta nyaringnya lagu Kendang Kempul Banyuwangi, makin menyemarakkan malam bulan purnama di Pulau Dewata.
"Mampir mas," sapa wanita bertubuh agak jangkung yang tampak seksi mengenakan rok mini.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan takut kepanasan, karena pengelola juga sudah menyediakan gazebo untuk duduk-duduk santai menikmati angin laut yang sepoi-sepoi.
Baca SelengkapnyaSaat matahari mulai merunduk, beach club di Tegal Wangi menjadi tempat ideal untuk menikmati sunset.
Baca SelengkapnyaSebuah tempat wisata di Lembang menyuguhkan pemandangan menarik serasa di Bali. Di tempat tersebut banyak wahana yang dibuat mirip seperti aslinya.
Baca SelengkapnyaJika ingin mencari wisata murah meriah dengan suguhan view ciamik, pulau Merak Kecil di Cilegon sangat direkomendasikan.
Baca SelengkapnyaDesa Penglipuran memiliki lanskap alam yang memukau dan pemandangan persawahan hijau yang terhampar luas.
Baca SelengkapnyaBali berjajar dengan sejumlah destinasi favorit dunia.
Baca SelengkapnyaBicara soal pantai di Pulau Dewata memang tak ada habisnya. Berikut deretan pantai tersembunyi di Bali yang bisa Kamu kunjungi. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojek online di Bali dapat rejeki nomplok saat mengantar penumpang bule cantik.
Baca SelengkapnyaAda menu tambahan yang berbeda dari warung aslinya, yakni keberadaan sambal favorit Soeharto.
Baca Selengkapnya