Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bali sering diguncang gempa meski Gunung Agung tenang, ini penjelasannya

Bali sering diguncang gempa meski Gunung Agung tenang, ini penjelasannya Panorama Gunung Agung. ©2017 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Beberapa hari terakhir Bali semakin sering diguncang gempa dengan skala besar. Semalam, gempa cukup besar dirasakan sekitar pukul 21.54 WITA dengan kekuatan 3,5 SR. Gempa berpusat di 8.27 LS - 115.64 BT (17 kilometer timur laut Karangasem)‎. Guncangan terasa besar karena dorongan dari magma di permukaan menuju puncak kawah Gunung Agung.

Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Devy Kamil Syahbana‎ memberikan penjelasannya. ‎"Saat gempa terjadi intrusi magma ke permukaan sebesar 486.575 meter kubik," tutur Devy, Sabtu (2/11).

Dengan tingginya kekuatan magma permukaan kawah, setiap gempa terasa sangat kencang. Karena itu, dia mengingatkan semua pihak agar mewaspadainya. Aktivitas kegempaan yang makin meningkat merupakan fenomena yang sama seperti saat letusan Gunung Agung pada 1963.

Sejak kemarin hingga hari ini Gunung Agung tampak tenang. Bahkan secara visual hanya tampak asap tipis yang keluar dari puncak kawah. "Sejak kemarin gunung terlihat tenang. Tidak lagi tampak asap hitam pekat yang disemburkan," jelasnya.

Meski gunung berketinggian 3.142 mdpl itu tampak tenang, namun dari hasil pemantauan satelit, efusi lava masih terus terjadi.

"Pemantauan kami dari satelit pertumbuhan lava di dalam kawah masih terus berlangsung. Oleh karena itu, kita harus siap siaga, jangan lengah," ujar Devy.

Dia menyebut ketika lava sedang bertumbuh memang yang tampak hanya asap putih di permukaan kawah. "Karena dia berupa material magma yang fresh. Jadi, stream dari magma baru. H20, salah satugas yang dikandung magma ketika dia berinteraksi dengan udara di sekitarnya akan berwarna putih. Namun sampai saat ini masih erupsi," jelas Devy.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Naik Level dari Normal Jadi Waspada, Ini Fakta Gunung Slamet yang Terbangun dari Tidur Panjangnya
Naik Level dari Normal Jadi Waspada, Ini Fakta Gunung Slamet yang Terbangun dari Tidur Panjangnya

Gunung Slamet punya karakteristik yang "tenang namun menghanyutkan"

Baca Selengkapnya
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui

Dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Baca Selengkapnya
Alami Peningkatan, Status Gunung Raung Jadi Level Waspada
Alami Peningkatan, Status Gunung Raung Jadi Level Waspada

Masyarakat diminta tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Abu Setinggi 800 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Abu Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).

Baca Selengkapnya
Bali Diguncang Gempa M 4,8 di Darat, BMKG: Sesar Aktif jadi Pemicunya
Bali Diguncang Gempa M 4,8 di Darat, BMKG: Sesar Aktif jadi Pemicunya

Getaran gempa cukup kuat dirasakan karena terjadi di darat.

Baca Selengkapnya
Gempa Bumi 5,2 Magnitudo di NTB Terasa Hingga Bali, Begini Analisis BMKG
Gempa Bumi 5,2 Magnitudo di NTB Terasa Hingga Bali, Begini Analisis BMKG

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya
Luas Kebakaran di Gunung Agung Mencapai 30 Hektare, Ini Penampakannya
Luas Kebakaran di Gunung Agung Mencapai 30 Hektare, Ini Penampakannya

BPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.

Baca Selengkapnya
Gunung Iya di NTT Naik Status Jadi Siaga, Warga Diimbau Hindari Sekitar Puncak
Gunung Iya di NTT Naik Status Jadi Siaga, Warga Diimbau Hindari Sekitar Puncak

Gunung api Iya merupakan gunung strato dengan sejarah letusan tercatat sejak tahun 1671.

Baca Selengkapnya
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Teramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.

Baca Selengkapnya
Bali dan Lombok Diguncang Gempa 4,8 Magnitudo
Bali dan Lombok Diguncang Gempa 4,8 Magnitudo

Gempa bumi yang terjadi jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.

Baca Selengkapnya