Bali Tambah Dua Laboratorium PCR Covid-19, Sehari Bisa Uji 450 Sampel Swab
Merdeka.com - Gubernur Bali Wayan Koster telah meresmikan beroperasinya dua laboratorium pemeriksaan PCR Covid-19 tambahan di wilayah Bali, pada Rabu (6/5).
Kedua laboratorium tambahan ini, berada di laboratorium PCR di RS PTN Universitas Udayana (Unud) Jimbaran dan laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa (Unwar) Denpasar. Dengan dua tambahan laboratrium itu, Bali memiliki tiga labarotrium pemeriksaan PCR dan sebelumnya sudah ada laboratrium di RSUP Sanglah Denpasar.
Gubernur Koster mengatakan, dengan dua unit alat, RS PTN Unud dalam satu hari bisa menguji sekitar 300 sampel swab. "Saya kira ini satu penambahan yang sangat memadai karena kita selama ini uji swab-nya hanya di Rumah Sakit Sanglah, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama," kata Gubernur.
-
Siapa yang meresmikan laboratorium? Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, meresmikan Gedung Laboratorium Lingkungan Jawa Barat, di Jalan A.H Nasution, Kota Bandung, Selasa (8/8).
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Dimana letak GWK Bali? Lokasinya ada di GWK Cultural Park, Bukit Ungasan, Kabupaten Badung, Bali.
-
Dimana tim khusus Kemenkes mengambil sampel? Dikutip dari ANTARA, tim peneliti itu mengambil sampel darah penderita DBD, kemudian mengambil sampel nyamuk dan jentik nyamuk di lima lokasi penelitian.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Ia juga menyampaikan, dengan dua tambahan laboratorium ini, diperkirakan Bali memiliki kapasitas uji sampel mencapai 450 sampel perhari. "Jadi bisa 450 ya. Karena ada di Sanglah digabung sama yang di (Universitas) Warmadewa," imbuhnya.
Laboratorium di Universitas Warmadewa sendiri dengan menggunakan satu alat memiliki kapasitas 40 uji sampel per hari. Gubernur Koster juga menyampaikan, dengan beroperasinya ketiga laboratorium itu akan mempercepat pelayanan penanganan Covid-19, khususnya dalam upaya mengetahui apakah seorang yang sedang dikarantina positif atau negatif Covid-19. "Kalau hasilnya negatif, bisa cepat pulang ," katanya.
Selain itu, Gubernur Bali juga meresmikan laboratorium uji swab di RS PTN Unud dan laboratorium uji swab FKIK Universitas Warmadewa, Denpasar.
Ia menyatakan, dengan diresmikannya laboratorium itu untuk menambah fasilitas penunjang penanganan Covid-19 di Provinsi Bali, terutama terkait mempercepat keluarnya hasil uji spesimen swab yang selama ini membutuhkan waktu paling cepat dua hari karena hanya mengandalkan laboratorium milik RSUP Sanglah.
"Dengan berfungsinya laboratorium ini, kami berharap bisa mendukung pengujian spesimen swab, yang bisa mempercepat keluarnya hasil, sehingga bisa segera memberikan kepastian status terhadap pasien yang diambil spesimennya, apakah positif ataukah negatif," ujarnya.
"Jika statusnya sudah jelas, tentu protokol yang harus dijalankan berikutnya pun akan jelas, entah dirawat apabila positif, atau dilanjutkan karantina mandiri apabila statusnya negatif," ujar Gubernur Koster.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Metode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut pembangunan gedung baru ibu dan anak ini menghabiskan anggaran Rp233 M. Sementara untuk pengadaan alat kesehatan yang modern mencapai Rp241 M.
Baca SelengkapnyaKedua rumah sakit tersebut adalah RS Tk. III Brawijaya dan RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya.
Baca SelengkapnyaGanjar menambahkan, peningkatan fasilitas Dr Moewardi juga untuk merespons instruksi Presiden Jokowi ihwal investasi kesehatan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan IDSurvey memiliki 95 titik laboratorium yang tersebar di Indonesia dengan kapabilitas laboratorium.
Baca Selengkapnya68th IPSF World Congress mengangkat tema Envision the Evolution of Life’s Quality as Forthcoming Pharmacists.
Baca SelengkapnyaMochamad Ridwan Kamil, meresmikan Gedung Laboratorium Lingkungan Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPembangunan museum diharapkan menjadi acuan bagi Pemprov Bali hingga ke depan bagaimana menangani pandemi Covid-19 seandainya kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaPendidikan kedokteran FIKKIA Unair Banyuwangi akan dilaksanakan di Banyuwangi dengan masa studi 4 tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan rumah sakit ini dilengkapi dengan alat kesehatannya juga super modern seperti MRI dan CT Scan.
Baca Selengkapnya