Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Balik ke Jakarta, Sutiyoso gunakan kereta api khusus

Balik ke Jakarta, Sutiyoso gunakan kereta api khusus Sutiyoso. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso dan keluarga memilih menggunakan moda transportasi kereta api untuk kembali ke Jakarta pada masa arus balik atau milir lebaran tahun ini. Sutiyoso berujar saat masih aktif sebagai tentara dan masih berpangkat Letnan, naik kereta api dahulu kala sangatlah 'menderita'.

Namun, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyatakan kondisi kereta api saat ini mengalami perubahan drastis sehingga membuatnya merasa bahagia ketika menaikinya.

"Jika dibanding puluhan tahun lalu saat pangkat saya masih letnan, kondisi kereta api saat ini bisa dikatakan seperti bumi dan langit. Dulu, naik kereta api itu menderita, tetapi sekarang naik kereta api itu bahagia," kata Sutiyoso sesaat sebelum menaiki kereta untuk kembali ke Jakarta dari Stasiun Tugu Yogyakarta seperti dilansir Antara, Minggu (10/7).

Sutiyoso mengaku sangat terkesan dengan perkembangan kereta api yang mampu berubah dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selaku pengguna jasa. Dia menilai, fasilitas yang dimiliki kereta api, baik stasiun maupun gerbong kereta sudah semakin baik, termasuk ketepatan waktu pemberangkatan kereta sehingga bisa menjadi andalan masyarakat.

"Transportasi yang paling cocok memang kereta api. Perawatannya pun tidak terlalu mahal bila dibanding dengan jalan tol, dan 99 persen aman bila dibanding transportasi darat lainnya," ucapnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, PT KAI perlu terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk lebih memilih transportasi kereta api. "Jika fasilitas yang ditawarkan semakin bagus dan nyaman, maka akan banyak masyarakat yang memilih menggunakan kereta. Tetapi ingat, PT KAI juga harus siap jika permintaan masyarakat terhadap kereta api meningkat tajam," ujarnya.

Sutiyoso memilih menggunakan kereta wisata 'Toraja' untuk kembali ke Jakarta. Gerbong kereta wisata tersebut disambung dengan gerbong kereta Taksaka Lebaran relasi Yogyakarta-Jakarta.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, masyarakat bisa melakukan reservasi khusus untuk menggunakan fasilitas kereta wisata.

"Meskipun kantornya berada di Jakarta, namun warga dari Yogyakarta bisa menggunakan kereta wisata itu untuk pergi ke kota tujuannya. Bisa diberangkatkan dari Yogyakarta ke Jakarta atau ke Bandung dan kota-kota lainnya," tuturnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertama Kali Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Prabowo: Canggih, Serasa di Luar Negeri
Pertama Kali Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Prabowo: Canggih, Serasa di Luar Negeri

Prabowo merasa seperti di luar negeri saat menaiki Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya
Sadar Yang di Bonceng Mantan Gubernur DKI Jakarta, Driver Ini Langsung Salim
Sadar Yang di Bonceng Mantan Gubernur DKI Jakarta, Driver Ini Langsung Salim

Bikin heran kenapa ojol ini salim kepada penumpangnya. Ternyata yang diantar adalah Bang Yos, atau Pak Sutiyoso, mantan Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Wajah Semringah Sopir Asal Papua saat Ceritakan Momen Traveling ke Jakarta dan Solo, Banyak Gedung Tinggi
Wajah Semringah Sopir Asal Papua saat Ceritakan Momen Traveling ke Jakarta dan Solo, Banyak Gedung Tinggi

Sebuah video memperlihatkan seorang sopir asal Papua yang bercerita tentang perjalannya saat traveling ke Jakarta dan Solo.

Baca Selengkapnya
11 Potret Bus Kota Jakarta Zaman Dulu yang Klasik dan Berkesan.
11 Potret Bus Kota Jakarta Zaman Dulu yang Klasik dan Berkesan.

Ini saksi sejarah bus-bus yang penuhi jalanan Jakarta tempo dulu. Simak yuk!

Baca Selengkapnya
Kereta Api Airlangga Jakarta-Surabaya Jadi Favorit Masyarakat, Ini Alasannya
Kereta Api Airlangga Jakarta-Surabaya Jadi Favorit Masyarakat, Ini Alasannya

Kereta Api Airlangga menempuh perjalan selama 11 jam 45 menit untuk sampai tujuan.

Baca Selengkapnya
Gen Z Tak Mengalami, Begini Potret KRL 'Zaman Jahiliyah' Atapnya Penuh Penumpang
Gen Z Tak Mengalami, Begini Potret KRL 'Zaman Jahiliyah' Atapnya Penuh Penumpang

Dulu, penumpang bahkan memenuhi atap kereta hingga membuat kondisi tak nyaman.

Baca Selengkapnya
Wartawan Mual Naik Hercules, Reaksi Menhan Prabowo Tak Terduga
Wartawan Mual Naik Hercules, Reaksi Menhan Prabowo Tak Terduga

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali naik Pesawat Hercules. Pada momen tersebut, ia menanggapi wartawan yang merasa mual setelah terbang.

Baca Selengkapnya
Satu-satunya Gubernur Jakarta di Era 5 Presiden RI Tertangkap Kamera Naik Ojek Online, Sosoknya Jenderal Kopassus
Satu-satunya Gubernur Jakarta di Era 5 Presiden RI Tertangkap Kamera Naik Ojek Online, Sosoknya Jenderal Kopassus

Momen jenderal kopassus eks Gubernur naik ojek online.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Kereta Api di Berbagai Stasiun di Indonesia Tahun 1980, Bikin Nostalgia
Potret Lawas Kereta Api di Berbagai Stasiun di Indonesia Tahun 1980, Bikin Nostalgia

Kereta api menjadi salah satu moda transportasi darat favorit bagi masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu.

Baca Selengkapnya
Tanpa Mobil Dinas dan Suara Strobo, Jenderal Polisi ini Justru Santuy Naik Kereta 'Kalayang'
Tanpa Mobil Dinas dan Suara Strobo, Jenderal Polisi ini Justru Santuy Naik Kereta 'Kalayang'

Tak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.

Baca Selengkapnya
Menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bareng Jokowi, Nyaman dan Tak Terasa Guncangan
Menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bareng Jokowi, Nyaman dan Tak Terasa Guncangan

Kereta mulai berangkat dengan kecepatan rendah yakni, 3 kilometer per jam. Kecepatan kereta pun mulai bertambah seiring jauhnya perjalanan.

Baca Selengkapnya