Balita 2 tahun dianiaya pacar ayahnya hingga tewas mengenaskan
Merdeka.com - Setelah sempat mengalami perawatan di rumah sakit selama 9 hari, balita berusia 2 tahu 7 bulan, berinisial M mengembuskan napas terakhirnya. M meninggal dengan kondisi mengenaskan karena dianiaya pacar dari sang ayah.
"M meninggal dengan kondisi kepala pecah. Kejadian terjadi pada 1 Januari 2016 lalu," kata Kasubdit Renakta Polda Metro Jaya AKBP Suparmo di Polda Metro Jaya, Jumat (26/2).
Suparmo menjelaskan, usai bercerai dengan sang istri (ibu kandung M), Ray (ayah kandung M) pun menjalin hubungan dengan pelaku yakni Rianti. Kehidupan mereka pun diisi dengan kehadiran korban yang memang diasuh oleh Ray.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara melapor ke polisi? Langkah selanjutnya adalah mendatangi kantor polisi terdekat di lokasi Anda tinggal. Pastikan Anda membawa semua bukti yang telah Anda kumpulkan serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen-dokumen penting lainnya sebagai identifikasi diri. Setibanya di kantor polisi, carilah petugas piket untuk melaporkan kasus KDRT yang Anda alami.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Si Ray itu punya istri kemudian cerai, cerai kemudian hak asuh anak awalnya jatuh pada istrinya, kemudian sama istrinya anak diberikan kepada Ray," ujar Suparmo.
"Ray punya pacar namanya Rianti, anak itu diurus sama Rianti di rumah kos kosan di Pamulang. Setelah diurus sama Rianti, kemudian anak itu meninggal kepalanya pecah. Rianti bilang korban jatuh," tambahnya.
Meski tak memaparkan bagaimana kejadian secara rinci, Suparmo menjelaskan korban sempat dibawa ke RS dan dirawat selama sembilan har. Namun tragis, nyawa korban nyatanya tak bisa diselamatkan. Ray pun mengikhlaskan anaknya untuk dikubur.
Namun tak lama kemudian, Ray merasa ada yang janggal atas kematian anaknya. Ray pun melapor ke pihak kepolisian dan makam korban dibongkar untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui kebenarannya.
"Hasil autopsi menjelaskan bahwa kepalanya pecah karena benturan yang keras. Pecahnya tidak mengeluarkan darah, tapi dalamnya retak. Di badannya pun ditemukan luka luka memar," ujarnya.
Pihak kepolisian pun merasa ada kejanggalan atas kematian korban, sehingga melakukan pemeriksaan di antaranya Ray, mantan ibunya dan tetangga korban.
"Dari hasil pemeriksaan dan bukti kuat, kami menetapkan pacar ayah korban yakni Rianti sebagai tersangka dan tinggal ditangkap," ujarnya.
Untuk Rianti dikenakan dugaan sementara penganiayaan dengan Pasal 80 Undang Undang Nomor 35 tahun 2000 ancamannya 9 tahun soal kekerasan terhadap anak dan Pasal 351 ayat 3 penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria pembanting balita hingga leher patah di Condet, Kramatjati.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dari hasil sementara autopsi ayah dan balita ditemukan tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menangkap ayah kandung korban inisial BI (44).
Baca SelengkapnyaSadisnya Ayah di Tangerang Aniaya Anak Sambung hingga Tewas
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial TY (35) saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaSang ibu, RY telah ditahan, tapi polisi menemukan kendala saat memeriksanya.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaVideo balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.
Baca SelengkapnyaKPAID Tasikmalaya menyatakan kasus anak berkebutuhan khusus (ABK) meninggal dianiaya orang tuanya menjadi kado pahit di Hari disabilitas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca Selengkapnya