Balita Anisa Ditemukan di Stasiun Senen Bersama Nenek yang Diduga Penculik
Merdeka.com - Balita berusia 3 tahun, Anisa Suci Ardiwobowo yang hilang diduga diculik perempuan berhijab merah ketika bermain di Masjid Al Amin, Jalan Bintara III, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, ditemukan dalam kondisi selamat. Anisa ditemukan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Minggu (14/4).
"Sudah ketemu Nisa, di Stasiun Pasar Senen," kata ibunda Anisa, Aprilia Lestari, Minggu (14/4).
Menurut April, Anisa ditemukan masih bersama dengan nenek-nenek yang membawanya sejak Selasa (9/4) lalu ketika sedang bermain di masjid. "Ketemu sama polisi pas mau salat, dia (polisi) lihat anak," ujar dia.
-
Bagaimana emak-emak naik angkot? Tidak masuk akal, ada yang nekat berdiri di pintu atau di belakang angkot. Padahal, hal seperti ini sangat berbahaya.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Kenapa emak-emak naik angkot? Walaupun tergerus perubahan zaman, angkot masih tetap ada hingga saat ini. Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Siapa yang menemukan makam ibu dan anak? Sumber: Arkeonews Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Bagaimana hubungan antar anak Annisa? Sungguh mengagumkan, meskipun dari ayah yang berbeda-beda, ketiga anak Annisa Trihapsari tetap memelihara kekompakan dan harmoni di antara mereka sampai sekarang!
April bersama anaknya dan nenek tersebut sekarang dalam perjalanan menuju ke Mapolda Metro Jaya. "Kita mau ke Polda," kata dia.
Anisa Suci Ardiwibowo hilang diduga diculik ketika sedang bermain di Masjid Al Amin, Jalan Bintara III, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Selasa (14/4) sekitar pukul 09.40 WIB. Detik-detik dugaan penculikan itu terekam CCTV di dalam masjid.
Dalam rekaman itu, pelaku datang lebih dulu. Tak lama kemudian korban. Keduanya tampak berinteraksi lebih dulu, kemudian pelaku membawanya pergi. Dalam rekaman itu, pelaku memakai daster biru motif kembang, kerudung coklat, dan tas slempang.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh seorang pria tua.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat terduga pelaku mendatangi tempat orangtua korban biasa berdagang di Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPembunuhan dilakukan pelaku berinisial A yang kini sudah ditahan polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku terindikasi mengalami skizofrenia, sekitar dua bulan lalu
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.
Baca SelengkapnyaAwalnya, ia bercerita soal kedatangan dirinya ke Polres Metro Jakarta Selatan tersebut. Yakni untuk mengunjungi MAS yang kini terjerat kasus hukum.
Baca SelengkapnyaSatu korban dibuang di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca SelengkapnyaMAS merupakan anak yang tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya di kediamannya daerah Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi pun mengungkap kondisi ibu remaja MAS (14) yang membunuh ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Sukaraja. Korban diminta melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca Selengkapnya