Balita dan anak penderita ISPA di Palembang tinggi akibat kebakaran hutan
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin mengkhawatirkan. Terutama berkaitan dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Penyakit itu mayoritas dialami balita.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Palembang, pada Mei 2018 penderita ISPA untuk balita sebanyak 5.406 orang. Turun menjadi 4.564 orang di bulan berikutnya. Balita pengidap ISPA kembali bertambah pada Juli 2018 menjadi 4.772 orang. Pada Agustus 2018 turun menjadi 3.619 orang dan kembali naik pada September 2018 menjadi 3.756 orang.
Pengidap ISPA yang dialami anak di atas lima tahun dan dewasa juga terbilang tinggi. Pada Mei 2018 berjumlah 9.506 orang, Juni berkurang menjadi 8.140 orang. Pada Juli berada di angka 8.167 orang, Agustus berjumlah 6.749 orang, dan pada September 2018 menurun di angka 5.754 orang.
-
Kapan anak paling sering terkena penyakit? Anak-anak sering berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang mungkin terkontaminasi oleh kuman penyebab penyakit.
-
Kenapa anak mudah terkena penyakit menular? Anak-anak mudah terserang penyakit menular karena beberapa alasan, antara lain: Sistem imun yang belum sempurna. Anak-anak masih dalam proses membangun sistem kekebalan tubuh mereka untuk melawan berbagai jenis kuman. Sistem imun yang lemah membuat anak-anak lebih rentan terhadap infeksi virus, bakteri, atau parasit.
-
Kenapa anak rentan terkena bahaya asap rokok? Bagi anak-anak dan individu dengan masalah pernapasan, paparan terhadap asap rokok yang menempel pada pakaian bisa menjadi risiko kesehatan yang serius.
-
Apa saja penyakit menular yang umum menyerang anak? Beberapa penyakit menular yang umum menyerang anak-anak adalah: SelesmaSelesma adalah infeksi virus pada saluran napas bagian atas yang ditandai dengan demam, batuk, pilek, dan nyeri saat menelan. Selesma dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri, terutama mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin. DiareDiare adalah kondisi di mana feses menjadi encer dan frekuensi buang air besar meningkat. Diare dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang masuk melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Diare dapat menyebabkan dehidrasi yang berbahaya bagi anak. Untuk mengatasi diare, berikan anak cairan yang cukup, seperti air putih, oralit, atau susu formula.
-
Jenis kanker apa yang paling sering menyerang anak? Leukemia adalah jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak, mencapai sekitar 30-55 persen dari semua kasus kanker anak-anak di Indonesia.
-
Kenapa anak-anak rentan terkena penyakit di musim hujan? Musim hujan membuat kita rentan terkena penyakit karena banyak mikroba berkembang biak.
Kepala Dinas Kesehatan Palembang, Letiziah mengungkapkan, meski terbilang tinggi, jumlah penderita ISPA beberapa bulan ini lebih rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya pada periode yang sama. Hal ini disinyalir karena asap akibat karhutla tidak begitu pekat.
"Jumlah ISPA untuk beberapa bulan ini cenderung fluktuatif, masih tinggi tapi tidak lebih banyak dibanding tahun-tahun lalu," ungkap Letiziah, Jumat (12/10).
Menurut dia, balita menjadi pengidap terbanyak penyakit itu karena pengaruh daya tahan tubuh. Anak-anak di usia itu sangat rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk saluran pernapasan.
"Memang balita yang sangat rentan dibanding orang dewasa, tapi tergantung daya tahan tubuhnya juga," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Palembang, Fauziah menambahkan, selain ISPA ada juga penderita pneumonia atau penyakit tingkatan dari ISPA. Pneumonia ini adalah infeksi paru-paru basah yang memicu inflamasi pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru.
"Untuk dewasa ada sekitar 150 penderita pneumonia sejak Mei sampai September 2018. Sedangkan balita jumlahnya dua kali lipat dari dewasa yang tersebar di seluruh kecamatan di Palembang," kata Fauziah.
Dia mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap ISPA karena mengakibatkan kematian jika tidak ditangani dengan baik. Imunitas anak juga bisa ditingkatkan dengan cara sering mengonsumsi buah-buahan dan makanan yang mengandung protein lainnya.
"Gejalanya mudah diketahui, bisa demam, meriang, sakit menelan, dan pernapasan terganggu. Jika ada gejala itu segera periksa ke dokter atau puskesmas," imbaunya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.
Baca SelengkapnyaData itu berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng.
Baca SelengkapnyaPolusi udara yang buruk turut menjadi pendorong kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak.
Baca SelengkapnyaInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaSetiap ada kebakaran lahan di lokasi perusahaan, masyarakat yang jadi korban, mulai masalah kesehatan hingga proses pembelajaran dan pendidikan.
Baca SelengkapnyaJika Anda mencurigai anak Anda menderita TBC, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Baca SelengkapnyaPada musim pancaroba seperti ini, sangat penting untuk menjaga kesehatan anak dengan tepat.
Baca SelengkapnyaMasker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.
Baca SelengkapnyaPolusi udara yang meningkat di wilayah Jakarta dan sekitarnya membuat kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) terus meningkat.
Baca SelengkapnyaKasus ISPA tersebut tercatat mencapai sekitar 14 ribu per hari.
Baca SelengkapnyaMemburuknya polusi udara yang terjadi di sejumlah kota besar bisa menjadi penghambat tumbuh kembang anak.
Baca SelengkapnyaRentan menyerang saat kualitas udara buruk, temukan langkah tepat penanganan ISPA!
Baca Selengkapnya