Balita di Deli Serdang Dibunuh Pacar Ibunya yang Cemburu
Merdeka.com - Seorang bocah berusia 4 tahun di Deli Serdang, Sumut, jadi korban pembunuhan. Pelaku ternyata pacar ibunya yang cemburu pada balita itu. Korban Diduga tewas akibat cekikan dan dibekap.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban bernama Aliando Saragih (4). Balita ini ditemukan ibunya tak bernyawa di Kios Pangkas Rapi, Dusun II Desa Ujung Labuhan, Kecamatan Namorambe, Deli Serdang, Kamis (21/11) siang.
"Di pipi kanan dan kiri serta lehernya didapati luka memar," kata Kapolsek Namorambe, AKP Binsar Naibaho, Jumat (22/11).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Kenapa anak korban merasa sedih? 'Ma? Cepet banget perginya? Yeyen Nakal ya? Yeyen minta maaf ya ma sudah jadi anak yang kurang baik. Mama enggak perlu mikirin Yen lagi ya, di sini Yen baik. Mama baik di sana ya, Yen sayang banget sama mama,' tutur dia.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
Pembunuhan itu diduga dilakukan Alisaba Nazara (41), warga Jalan Luku I Gang Kali, Kwala Bekala, Medan Johor, Medan. Pria yang berprofesi sebagai tukang pangkas ini merupakan pacar dari Dorlida Simamora (35), ibu korban.
Perempuan yang bekerja sebagai tukang setrika ini tinggal bersama Alisaba di kios pangkas itu sejak dua pekan lalu. Sebelumnya, warga Pasar Serong Desa Ujung Labuhan, Namorambe ini telah berpisah dengan suaminya, Ansarih Saragih (45), sejak sekitar setahun lalu.
Dorlida terakhir bertemu anaknya dalam keadaan sehat sebelum berangkat bekerja sekitar pukul 11.00 WIB. "Sekitar pukul 13.30 WIB dia pulang dan mendapati anaknya sudah tidak bergerak," sebut Binsar.
Dibunuh Saat Korban sedang Tidur
Aliando sempat dibawa ke RS Kasih Insani Delitua. Pihak rumah sakit yang curiga dengan kematian bocah itu kemudian menghubungi Polsek Namorambe. "Kita mendapatkan laporan sekitar pukul 15.00 Wib," kata Binsar.
Petugas kepolisian kemudian datang ke rumah sakit untuk melakukan penyelidikan. Mereka juga memeriksa lokasi kejadian. Jasad Aliando pun diautopsi di RS Bhayangkara Medan. "Penyebab kematian korban dicekik atau dibekap," sebut Binsar.
Kecurigaan langsung mengarah pada Alisaba. Petugas kemudian mengamankannya. Pria ini awalnya membantah telah membunuh korban. "Setelah interogasi panjang, sekitar 6 jam, tersangka akhirnya mengaku," kata Binsar.
Pembunuhan ini diduga bermotif cemburu. Berdasarkan pemeriksaan, pembunuhan itu dilakukan Alisaba setelah dia memandikan, mengganti pakaian, lalu menidurkan korban. "Pelaku kemudian keluar kios dan merokok, dia terbayang ibu kandung korban lebih sayang kepada korban dibandingkan dengan dirinya, padahal uang tersangka sudah habis untuk membiayai korban dan ibunya, sehingga pelaku merasa cemburu dan muncul niat untuk. membunuh korban," jelas Binsar.
Niat itu dilaksanakan Alisaba. Dia membunuh Aliando yang saat itu sedang tertidur.
Atas kejadian ini, Alisaba dikenakan Pasal 338 KUHPidana dan atau Pasal 80 ayat (3) UU 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. "Ancamannya 15 tahun penjara," sebut Binsar.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aqilatunnisa Prisca Herlan, bocah usia 5 tahun tewas mengenaskan di tangan tiga orang wanita.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaSeorang balita berusia 3,5 tahun tewas usai diracun dan dianiaya oleh kekasih sang ibu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangani kasus pembunuhan yang diduga dilakukan seorang ibu kepada dua anaknya di Kediri, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun Aqilatunnisa Prisca Herlan di Cilegon
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terhadap istrinya terancam hukuman 15 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaBocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca SelengkapnyaKini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca Selengkapnya