Balita di Depok luka lebam dan patah tulang hidung usai dianiaya ayah tiri
Merdeka.com - Nasib nahas menimpa SV, balita berusia dua tahun. Dia mengalami tindakan kekerasan dan penganiayaan dilakukan ayah tirinya, RD (28).
RD tega menganiaya SV hanya karena kesal anak tirinya itu tidak mau digendong. Penganiayaan itu membuat SV mengalami luka lebam dan patah tulang hidung.
Pria yang berprofesi sebagai sopir angkot D-05 Trayek Bojonggede-Terminal Depok, itu melakukan tindakan penganiayaan di rumah kontrakannya kawasan Kelurahan Bojonggede Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Bagaimana sopir angkot menunjukkan kemarahannya? Merasa tak terima ditegur, sopir angkot pun lantas melayangkan pukulan kepada pemotor tersebut. Terlebih ia sadar bahwa aksinya itu telah direkam kamera.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Mirna, ibu SV mengatakan, anaknya sering dipukuli suaminya. Tak jarang, Mirna juga mendapat pukulan dari suaminya.
"Enggak anak saya saja yang dipukuli, kami juga pernah mendapatkan hal yang sama oleh pelaku," kata Mirna, Senin (3/7).
Kasus ini ditangani oleh Polresta Depok. RD pun terpaksa menjalani pemeriksaan intensif di kantor polisi.
Kanit Perlindungan Perempuan Polresta Depok IPTU Nurul Karmilawati membenarkan adanya kasus tersebut dan pelaku RD sudah diamankan di Polresta Depok. "Pelaku RD sudah kita amankan, dan masih dilakukan penyelidikan oleh anggota kami," katanya.
Pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mengetahui motif pelaku. "Informasi masih kami dalami lagi," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaKasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Depok, Jawa Barat, di mana seorang suami dengan kejam menikam istrinya sendiri.
Baca SelengkapnyaPada saat ditinggal ibunya, korban sedang tertidur sembari tersangka bermain judol.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan dilakukan sejumlah warga kepada korban. Bahkan, ketua RT diduga ikut menganiaya.
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu sedang mengemudikan Mitsubishi Colt Diesel dengan mengangkut pasir melaju ke Kampung Bayur, Desa Lebakwangi, Tangerang pada Senin (30/9) malam.
Baca Selengkapnya