Balita di Mukomuko ditemukan tewas di saluran air
Merdeka.com - Seorang balita berusia empat tahun di Desa Tunggang, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu ditemukan tewas tenggelam dalam saluran air atau siring tidak jauh dari rumah korban.
"Korban Wildan ini ditemukan tewas dalam gorong-gorong di siring tersebut pada Senin (21/8) pagi sekitar pukul 11.45 WIB," kata Komandan Rayon Militer Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko Kapten Inf Yon Ardison, di Mukomuko, Selasa (22/8).
Seperti dilansir dari Antara, Ardison menjelaskan, korban pertama kali ditemukan tersangkut dalam gorong-gorong di siring tersebut oleh warga setempat. Kemudian warga membawa korban ke puskesmas terdekat.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Petugas medis di puskesmas berusaha untuk membantu korban, namun balita tersebut tidak bisa diselamatkan.
Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari warga setempat kejadiannya pada Senin pagi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu korban bersama dengan rekannya Okta (6) bermain di lokasi kejadian.
Kemudian, korban terjatuh dalam siring tersebut. Pada saat itu debit air dalam siring sedang besar dan deras karena pengaruh musim hujan.
"Korban sempat terseret beberapa meter dari lokasi jatuh hingga masuk dalam gorong-gorong di siring tersebut," ujarnya lagi.
Dia mengatakan, pada Senin (21/8), korban telah dikebumikan oleh keluarga dan warga setempat di pemakaman umum wilayah tersebut. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca Selengkapnya