Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Balita di NTB disuruh mesum dengan anak 7 tahun, aksinya direkam HP

Balita di NTB disuruh mesum dengan anak 7 tahun, aksinya direkam HP Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tindak kejahatan asusila anak di bawah umur kembali terjadi. Kali ini, peristiwa ironi tersebut terjadi di NTB, di mana anak masih usia belia melakukan perbuatan layaknya orang dewasa dengan direkam menggunakan video telepon genggam.

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat melalui Subdit IV Direktorat Reserse dan Kriminal Umum yang langsung menangani kasus tindak asusila terhadap anak di bawah umur itu.

"Kasus ini kami tangani karena yang terlibat seluruhnya adalah anak-anak yang masih di bawah umur," kata Kasubdit IV Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB AKBP I Putu Bagiartana di Mataram, Jumat (2/9) dikutip dari Antara.

Orang lain juga bertanya?

Pelaku dan korban, dikatakannya, berasal dari Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, dengan pelaku ada tiga bocah laki-laki, antara lain berinisial NB (7), JS (12), dan JA (14), kemudian untuk korbannya seorang bocah perempuan yang masih berusia empat tahun berinisial NR.

"Ketiga bocah laki-laki ini punya peran masing-masing, ada yang merekam menggunakan telepon genggam, ada yang menyuruh melakukan, dan paling kecil NB (7), pelaku sekaligus korban yang disuruh oleh dua temannya untuk melakukan adegan tidak senonoh dengan NR," ujarnya.

Bagiartana menyebutkan, kasus ini menjadi perhatian Polda NTB setelah Polres Lombok Tengah menerima laporan dari orangtua NR. Orangtua korban melaporkan kasus ini ke polisi, setelah sebelumnya melihat video rekaman yang ditunjukkan tetangganya.

"Jadi pelaku dan korbannya ini masih satu permainan yang tinggal dalam satu lingkungan," ucapnya.

Hal yang lebih mengagetkan lagi, NR dalam pengakuannya pernah digauli oleh tiga pria dewasa yang diketahui masih punya hubungan darah dengannya. Terkait identitas tiga pria dewasa ini, kepolisian sudah mengantongi identitasnya.

Untuk itu, kepolisian kini terus mendalami keterangan NR yang saat ini sudah mendapat penanganan khusus dari unit PPA Polda NTB dan Polres Lombok Tengah, termasuk juga dari lembaga perlindungan anak.

"Yang diutamakan saat ini adalah mengembalikan psikologis anak-anak ini, karena dikhawatirkan dapat mempengaruhi perkembangan mentalnya," ujar Bagiartana.

Terkait dengan tindak pidana tiga pelaku yang diketahui masih di bawah umur, kepolisian akan memprosesnya secara hukum. Hal itu sesuai dengan yang telah disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 11/20012 tentang Sistem Peradilan Anak.

"Proses hukumnya tetap jalan, tapi karena pelakunya kita ketahui masih dibawah umur, nantinya akan kami bicarakan lebih lanjut dengan tim 'assesment', baik itu dengan pihak jaksa maupun pengadilan," ujarnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bali, Dicabuli Kakek-Paman hingga Tertular Penyakit Kelamin
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bali, Dicabuli Kakek-Paman hingga Tertular Penyakit Kelamin

Ketiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.

Baca Selengkapnya
Asyik Bermain, Balita 4 Tahun di Jakarta Timur Ditarik dan Dicabuli Kakek di Musala
Asyik Bermain, Balita 4 Tahun di Jakarta Timur Ditarik dan Dicabuli Kakek di Musala

Polisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pemuda Cabuli 7 Bocah di Bekasi, Modus Ajak Main Bola
Kronologi Pemuda Cabuli 7 Bocah di Bekasi, Modus Ajak Main Bola

Aksi pencabulan itu dilakukan di dalam toilet di dekat lapangan wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Bocah 13 Tahun Dicabuli Kakek Kandung dan Tetangganya
Bocah 13 Tahun Dicabuli Kakek Kandung dan Tetangganya

Pelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Guru Silat Cabuli Empat Muridnya
Polisi Ringkus Guru Silat Cabuli Empat Muridnya

Saat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Bocah SD yang Buang Bayi Hasil Perkosaan Tetangga
Begini Kondisi Bocah SD yang Buang Bayi Hasil Perkosaan Tetangga

Perkosaan pertama berawal saat korban main masak-masakan bersama anak tersangka.

Baca Selengkapnya
Kasus 7 Bocah Bekasi Dicabuli, Pelaku Sengaja Rekam Diduga Video Dijual ke Forum Pornografi
Kasus 7 Bocah Bekasi Dicabuli, Pelaku Sengaja Rekam Diduga Video Dijual ke Forum Pornografi

KPAD ingin agar wajah pemuda pengangguran yang melakukan pencabulan dipublish ke publik.

Baca Selengkapnya
Modus Pijat Kaki, Ayah di Purwokerto Cabuli Anak Tiri Selama Enam Tahun
Modus Pijat Kaki, Ayah di Purwokerto Cabuli Anak Tiri Selama Enam Tahun

Dia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.

Baca Selengkapnya
Viral 6 Siswa SMP Keroyok ODGJ hingga Babak Belur, Alasannya Mengagetkan
Viral 6 Siswa SMP Keroyok ODGJ hingga Babak Belur, Alasannya Mengagetkan

Korban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.

Baca Selengkapnya
Pria di Sumsel Cabuli Keponakan, 2.000 Video Porno Ditemukan
Pria di Sumsel Cabuli Keponakan, 2.000 Video Porno Ditemukan

Pelaku telah delapan kali melakukan aksi itu, enam kali di antaranya di rumahnya.

Baca Selengkapnya
Diiming-iming Uang, Bocah Penjual Piscok di Palembang Disuruh Onani oleh Sekelompok Pemuda
Diiming-iming Uang, Bocah Penjual Piscok di Palembang Disuruh Onani oleh Sekelompok Pemuda

Dalam video yang beredar, sekelompok pemuda menantang korban mengeluarkan kemaluannya untuk onani.

Baca Selengkapnya
Pemuda di Banyuwangi Perkosa Anak Tetangga Berusia 7 Tahun, Terbongkar karena Korban Alami Pendarahan Hebat
Pemuda di Banyuwangi Perkosa Anak Tetangga Berusia 7 Tahun, Terbongkar karena Korban Alami Pendarahan Hebat

Pelaku beraksi saat korban tinggal di rumah bersama adiknya yang berusia 5 tahun. Ibu dan ayah mereka ketika itu sedang bekerja.

Baca Selengkapnya