Balita di Palembang Ditemukan Tewas Tergantung di Jendela Rumah
Merdeka.com - Balita perempuan yang masih berusia dua tahun, PR ditemukan tewas tergantung di jendela rumahnya. Korban diduga kuat sengaja dibunuh karena ada tanda-tanda kekerasan.
Kejadian itu membuat heboh warga di kampungnya di Jalan Lunjuk Jaya, Gang Poli Indah, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang. Terlebih kesedihan mendalam dialami orang tua korban, Edi Siswanto (38) dan Nuraini (30).
Informasi dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh bibinya, Meri (28). Saat itu, orangtua korban sedang bekerja. Dia pun membopong korban menuju rumah neneknya untuk meminta bantuan. Ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
-
Bagaimana cara perempuan itu dibunuh? 'Membunuh orang dengan cekikan ligatur ditafsirkan sebagai bentuk bunuh diri simbolis, karena dengan mencekik diri sendiri, individu itulah yang menyebabkan kematiannya sendiri,' kata para penulis studi tersebut.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Bagaimana cara anak itu meninggal? Antropologi fisik di lokasi menyatakan bocah itu berusia 10 tahun saat meninggal dengan gigi terkikis dan tanda-tanda infeksi didalam mulutnya.
-
Dimana kerangka gadis itu ditemukan? Arkeolog menemukan kerangka seorang gadis berusia 15 tahun yang dikubur secara tidak lazim pada tahun 680-880 di desa Conington, Cambridgeshire, Inggris.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Kenapa gadis tersebut dikubur dengan bando? Mengapa gadis tersebut dikubur menggunakan bando masih belum dapat dijelaskan. Namun ada yang mengaitkannya dengan transisi masa remaja menuju dewasa.
Tak puas, keluarga membawa korban ke Rumah Sakit Siti Khadijah Palembang. Dokter menyatakan nyawanya tak bisa diselamatkan lagi.
Keluarga enggak berspekulasi mengenai kematian PR. Usai meninggal jenazah PR dibawa kembali ke rumah dan langsung dimakamkan.
"Kami tidak tahu kenapa, siapa yang melakukannya atau meninggalnya karena apa," ungkap keluarga korban, Ida (48), Jumat (8/2).
Sementara itu, Dokter Forensik Rumah sakit Bhayangkara Palembang, dr Mansuri mengungkapkan, ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tumpul di leher korban. Sedangkan untuk kekerasan seksual belum diketahui karena keluarga menolak dilakukan visum atau autopsi.
"Dari hasil pemeriksaan, diduga kuat ada jeratan di leher, itu yang menyebabkan kematiannya. Kami masih menunggu hasil laboratorium untuk mengetahui apakah ada unsur kekerasan seksual atau tidak," kata dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengerahkan anjing pelacak saat melakukan pengecekan TKP yang ke 5.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan di Kampung Ciketing, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Baca SelengkapnyaKronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaSeorang bocah umur 10 tahun di Pekalongan ditemukan tewas tergantung dalam kamar
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada unsur pembunuhan berencana pada kasus pencabulan dan pembunuhan seorang bocah perempuan terbungkus karung di Bekasi.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian pada pagi hari, ibunya sempat mengajak anaknya ke pasar.
Baca SelengkapnyaPembunuh bocah perempuan terbungkus karung di lubang sedalam 2,5 meter dimunculkan ke publik.
Baca SelengkapnyaPolisi memaparkan motif S menggantung putrinya karena permasalahan keluarga.
Baca Selengkapnya