Balita Dibanting Tinggal Bersama Bibinya, Sang Ibu Meninggal Usai Melahirkan
Merdeka.com - Kasus seorang wanita membanting balita laki-laki membuat heboh warga Perumahan Villa Bintaro Regency, Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan. Balita yang dianiaya itu adalah keponakan si pemilik rumah (sebelumnya ditulis ibu angkat).
Chandra Purnama, ketua RT 03/12 Perumahan Villa Bintaro Regency, mengaku sangat terkejut dengan adanya peristiwa itu. Dia menilai perbuatan EW sangat sadis.
"Sama sekali tidak menduga, warga engga ada yang tahu peristiwa itu. Saya kaget," kata ketua RT setempat, Chandra Purnama, ditemui, Sabtu (21/8).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Pelaku berinisial EW berusia sekitar 35 tahun. Sementara korban berusia sekitar 4 tahun. Korban tinggal dengan EW setelah ibunya meninggal dunia saat melahirkan korban.
"Satu keluarga (dihuni) suami -istri, dua anak kandung Ibu EW, seorang pembantu dan keponakan yang dia asuh itu," ucap dia.
Sepengetahuan dirinya, pengungkapan aksi kekerasan itu berawal dari video viral di whatsapp grup. Yang diakui ketua RT, tidak beredar di grup whatsapp lingkungan rumahnya.
"Infonya dari whatsapp video itu viral. Tapi saya engga tahu, di grup lingkungan juga engga ada video itu," ucapnya.
Pada Jumat malam, Polisi datang menjemput korban untuk dibawa ke RS dan dilakukan visum. Sementara pelaku ditangkap pukul 22.00 WIB setelah pulang dari bekerja.
"(Korban) langsung dibawa ke Rumah Sakit. Dan Polisi membawa juga ART (asisten rumah tangga) untuk saksi. Kalau terduga pelaku dibawa setelah dia pulang kerja. Itu sekitar pukul 10.00 WIB," ucap dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaBalita berjenis kelamin perempuan berusia 3 dan balita 4 tahun laki-laki itu saat ini dititipkan di rumah singgah.
Baca SelengkapnyaTersangka berinisial MR didampingi oleh kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca Selengkapnya